BerandaPurbalinggaHari Hutan Internasional 2023, Sebanyak 28 Ribu Batang Pohon Ditanam di Purbalingga 

Hari Hutan Internasional 2023, Sebanyak 28 Ribu Batang Pohon Ditanam di Purbalingga 

Kegiatan penanaman secara simbolis oleh Asisten Ekbang Kesra, Kepala Dinpertan, Kepala DLH, Koordinator Kemenko PMK dan Kepala Kesbangpol serta Camat / penyuluh pertanian di Wahana Wisata D’Las Serang Kecamatan Karangreja, Selasa (21/3/2023). (Amin Wahyudi/Serayunews)

Dalam rangka memperingati Hari Hutan Internasional 2023, ada penanaman sebanyak 28.800 pohon di wilayah Purbalingga. Penanaman di Wahana Wisata D’Las Serang Kecamatan Karangreja, Selasa (21/3/2023).


Purbalingga, serayunews.com 

Fenomena banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu terakhir, menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Sebab, peristiwa itu menjadikan tanda bahwa kondisi yang terjadi sudah tidak sewajarnya. Kurangnya pohon sebagai penahan tanah dan penyerap air, menjadi salah satu pemicunya.

Maka tidak salah, jika ada penanaman sebanyak 28.800 pohon di wilayah Purbalingga dalam rangka memperingati Hari Hutan Internasional 2023. Kegiatan penanaman secara simbolis oleh asisten Ekbang Kesra, kepala Dinpertan, kepala DLH, koordinator Kemenko PMK dan kepala Kesbangpol serta camat/penyuluh pertanian.

Koordinator pusat-pusat perubahan gerakan revolusi mental, Freidhian Ichtianto, MA.Ec., CFA mengatakan, ada 10 juta pohon yang akan ditanam di Indonesia. Purbalingga, mendapatkan jatah 28.800 pohon.

“Ada 4 macam jenis pohon yang akan kita tanam yakni pohon akasia, mahoni, ecaliptus, dan manglit,” katanya.

Tujuan kegiatan ini guna mengeliminir potensi banjir dan longsor. Selanjutnya ada gelombang ke dua untuk pengiriman bibit pohon khususnya bibit buah-buahan. Hal ini bertujuan, untuk membantu ketahanan pangan di Indonesia di masa depan.

Asisten Ekbang Kesra, Agus Winarno, mengapresiasi kegiatan tanam pohon dalam rangka gerakan revolusi mental. Gerakan ini juga mendorong integritas, etos kerja dan gotong royong, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan bagi kehidupan.

“Sebagian wilayah Purbalingga, merupakan lereng gunung sehingga perlu menjaga kelestariannya supaya bisa memberikan manfaat bukan menjadikan bencana. Dengan adanya penanaman 10 juta pohon, kami menegaskan Purbalingga sangat mendukung penuh kegiatan ini,” kata Agus.

Kepala Kesbangpol Purbalingga, Pandi mengatakan, distribusi pohon akan segera berjaan ke masing-masing desa. Desa juga bisa mengambil secara langsung, ke UPT Pertanian Mewek, Kecamatan Kalimanah.

“Pemerintah desa nantinya bisa melakukan penanaman di wilayahnya. Yakni menanam  pohon-pohon pemberian Kemenko PMK. Kami juga menyambut baik adanya pemberian bibit pohon buah, pada gelombang ke dua nantinya,” katanya.

Terkait