SERAYUNEWS – Seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi Jaro Rojab, di komplek Masjid Saka Tungga, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, akan dilaksanakan. Pada tahun 2025 ini, tradisi tersebut akan dilaksanakan pada hari ini, Senin (27/01/2025).
Tradisi yang dilaksanakan setiap bulan Rajab, ini merupakan salah satu bagian dari penyambutan bulan Ramadan. Kearifan lokal Jaro Rojab ini berasal dari kata Jaro yang memiliki arti pagar, dan Rojab adalah Bulan Rajab.
Pada tradisi ini, warga bergotong-royong untuk memperbaiki pagar di sekitar Masjid Saka Tunggal dan makam leluhur yang berada di kompleks masjid tersebut.
Kegiatan ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Banyumas yang ingin menyaksikan sekaligus berwisata di kompleks masjid Saka Tunggal yang dikenal terdapat habitat kera ekor panjang di sekitarnya.
“Iya, kegiatan ini masuk kalender event Dinas, disusun dari hasil rapat koordinasi dengan para penyelenggara,” kata Kabid Kebudayaan Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Wardoyo, Senin (27/01/2025).
Dijelaskan bahwa, pelaksanaan kegiatan langsung oleh paguyuban masyarakat adat setempat. Menurut perhitungan Jawa Alip Rebo Wage (Aboge), sejak turun temurun, tradisi penggantian pagar bambu ini dilaksanakan tiap tanggal 26 Rajab.
Adapun bagian jaro yang diganti terlebih dulu berada di bagian atas, kompleks Makam Kiai Toleh dan makam lainnya.
Kiai Toleh dipercaya sebagai tokoh penyebar agama Islam setempat dan sekaligus pendiri masjid bertiang tunggal yang bertuliskan angka Arab misteri 1288.
Pada kegiatan ini, para kaum laki-laki sibuk dengan aktivitas memotong, membelah bambu untuk mengganti pagar lama. Sementara kaum wanita berdatangan membawa bekal makanan. Selain ada sesi doa bersama, pada acara ini juga dilaksanakan makan bersama.