SERAYUNEWS – Hari kedua, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap pencari ikan yang dikabarkan hanyut di Sungai Tajum, Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Sabtu (8/3/2025).
Komandan Tim Operasi SAR, Fajar Wajdi mengungkapkan di hari kedua ini pihaknya belum juga berhasil menemukan Kistam (62), warga Desa Wlahar RT 04 RW 06. Padahal, sudah mengerahkan berbagai upaya pencarian dari mulai membagi beberapa tim hingga mengerahkan sejumlah alat pencarian.
“Pagi tadi, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan membagi menjadi tiga SRU. SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting dari FAJI (Federasi Arum Jeram Indonesia) sejauh 2.2 KM dari jembatan pekodokan ke Depo Pasir Cikakak. SRU 2 melakukan penyisiran LCR sejauh 2.6 KM dari Depo Pasir Cikakak sampai ke jembatan Karang Tawang. SRU 3 melakukan pemantauan menggunakan Drone UAV di jembatan Losari, Rawalo,” ujar dia.
Fajar menambahkan, seluruh unsur terkait telah dikerahkan dengan cara menyisir di atas permukaan air, hingga menerbangkan drone untuk pantauan via udara. Namun, belum ada tanda-tanda keberadaan korban hanyut tersebut.
“Saat ini Operasi SAR di lakukan dengan pemantauan di sekitar lokasi dan menyebarkan informasi kepada masyarakat yang biasa beraktivitas di dekat aliran sungai. Apabila menemukan survivor bisa menghubungi Tim SAR Gabungan, Operasi SAR akan dilanjutkan kembali besok pagi, harapannya survivor dapat diketemukan,” kata dia.
Sebelumnya, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo melalui Kapolsek Wangon, AKP Wawan Dwi Leksono mengungkapkan jika pihaknya mendapatkan kabar pada hari Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Seorang warga melihat Kistam hanyut di Sungai Tajum ketika sedang mencari ikan. Kabar hilangnya Kistam dikuatkan dengan polisi yang mengecek keberadaan di rumahnya.