SERAYUNEWS- Laga krusial Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal berlangsung hari ini, Selasa, 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB.
Laga ini pastinya mendapat sambutan meriah pecinta sepakbola Tanah Air, khususnya masyarakat Banyumas Raya yang ingin turut menyaksikan melalui agenda nonton bareng.
Pemerintah Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga berinisiatif menggelar nonton bareng atau nobar untuk memberikan ruang kebersamaan bagi masyarakat, sekaligus mendukung perjuangan Skuad Garuda dari Tanah Air.
Laga antara Jepang vs Timnas Indonesia akan berlangsung di Suita City Stadium, Osaka, Jepang, dan jadwal kick-off pukul 17.35 WIB. Nobar akan tayang melalui berbagai videotron serta layar lebar di sejumlah alun-alun kota.
Pemerintah Kabupaten Banyumas telah mengonfirmasi bahwa nobar akan berlangsung di Alun-alun Purwokerto. Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, melalui unggahan media sosialnya mengajak warga untuk hadir dan menunjukkan semangat dukungan mereka.
“Aja kelalen lurd! Ngesuk (hari ini-red) pada rame-rame ndukung King Indo vs Jepang,” tulis Sadewo dalam Bahasa Banyumasan yang khas di Instagramnya.
Berikut detail acara nobar di Purwokerto:
Hari/Tanggal: Selasa, 10 Juni 2025
Waktu: 17.30 WIB – Selesai
Tempat: Alun-alun Purwokerto
Tak hanya itu, Bupati Sadewo juga mempertimbangkan untuk membuka lokasi nobar tambahan di Menara Teratai Purwokerto, dan mengajak masyarakat memberi tanggapan lewat kolom komentar media sosial.
Pemerintah Kabupaten Cilacap juga mengadakan nobar di Alun-alun Cilacap, dengan tayangan laga melalui videotron beresolusi tinggi.
Namun, antusiasme ini disertai dengan peringatan keras dari Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, terkait masalah kebersihan.
“Dukung Timnas Indonesia, tapi jangan lupa buang sampah pada tempatnya. Jangan ulangi kejadian seperti nobar sebelumnya saat lawan China,” tegas Bupati Syamsul.
Sebelumnya, setelah nobar Timnas Indonesia vs China, kawasan Alun-alun Cilacap penuh sampah seperti botol plastik, sisa makanan, dan kemasan minuman, yang meninggalkan kesan buruk.
Bupati Syamsul menekankan, mencintai sepakbola nasional tidak hanya melalui yel-yel, tetapi juga melalui sikap bertanggung jawab dalam menjaga fasilitas publik.
Ia berharap warga menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran penting, dan menjadikan nobar sebagai cermin budaya sportif serta kepedulian terhadap lingkungan.
Sementara itu, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, turut menggelar acara nobar di Alun-alun Purbalingga.
Acara tersebut dikemas meriah dengan doorprize dan hadiah menarik untuk penonton. Melalui Instagram resminya @fahmihnf, Bupati mengajak warga untuk datang dan meramaikan:
“INFO NOBAR MANING, LURRR! JPN vs IDN. Ayo merapat, sedulur! Gratis, ada hadiah juga!”
Berikut rincian nobar Purbalingga:
Hari/Tanggal: Selasa, 10 Juni 2025
Waktu: 17.00 WIB – Selesai
Lokasi: Alun-alun Purbalingga
Biaya Masuk: GRATIS
Fasilitas: Doorprize, hadiah hiburan, dan hiburan lokal
Pertandingan melawan Jepang akan berlangsung di Stadion Panasonic Suita, Osaka, Jepang. Indonesia saat ini menempati posisi keempat klasemen Grup C dengan perolehan 12 poin hasil dari sembilan pertandingan yang sudah dijalani.
Skuad Garuda sudah pasti lolos ke babak keempat. Meski Jepang sudah lolos ke babak selanjutnya, bagi Indonesia, pertandingan ini sangat penting untuk menambah poin.
Jepang sudah menjadi juara grup. Karena sejak tanggal 20 Maret 2025, Samurai Biru memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, sekaligus menjadi tim pertama yang ke turnamen bergengsi tersebut selain tiga tim tuan rumah.
Catatan sejarah memperlihatkan bahwa Indonesia selalu kesulitan saat bertemu Jepang. Berikut beberapa catatan kekalahan:
Total, Indonesia telah kebobolan 12 gol dari Jepang dan belum sekalipun mencetak gol. Namun, kini skuad Garuda di bawah pelatih Patrick Kluivert mencoba realistis, dengan target menahan imbang Jepang demi menjaga peluang di babak berikutnya.
Pemkab di wilayah Banyumas Raya sepakat bahwa nobar bukan sekadar menonton bola bersama, tetapi juga menjadi sarana membangun semangat kebangsaan, kepedulian sosial, dan budaya tertib lingkungan.
Bupati Syamsul dari Cilacap bahkan menekankan “Ini bukan sekadar nobar, ini semangat memperbaiki wajah sepak bola nasional. Kalau kita ingin PSCS Cilacap bangkit, kita harus mulai dari hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya.”
Masyarakat kami imbau membawa wadah makanan sendiri (tumbler atau kotak makan), menggunakan transportasi umum, serta menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
Jadikan momen langka ini sebagai ajang kebersamaan dan dukungan nyata untuk Garuda. Ajak keluarga, tetangga, dan sahabat untuk ikut serta dalam nobar di kotamu.