SERAYUNEWS- Kobe Bryant legenda basket NBA (National Basketball League) yang menjadi inspirasi dunia, tidak hanya handal di lapangan tetapi juga dalam kehidupan kesehariannya.
Ia juga memenangkan Penghargaan Oscar untuk Film Pendek Animasi Terbaik pada tahun 2018. Fillm yang ia narasikan dengan puisi yang ia tulis untuk mengumumkan pengunduran dirinya.
Kobe lahir 23 Agustus, tetapi bukan tanggal ini yang diperingati untuk mengenang sosok fenomenal ini.
Setelah pensiun pada tahun 2016, kota Los Angeles memilih tanggal 24 Agustus sebagai Hari Kobe Bryant atau Hari Black Mamba, julukannya saat masih menjadi pemain.
Tanggal 24 Agustus dipilih sebagai Hari Kobe Bryant karena dua nomor kostumnya untuk LA Lakers, 24 dan 8.
Kematian Kobe Bryant menjadi salah satu peristiwa paling memilkukan di dunia olahraga yang terjadi pada tahun 2020.
Legenda tersebut meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, pada 26 Januari 2020, waktu Amerika Serikat.
Dalam kecelakaan tersebut, tidak hanya Kobe yang meninggal, tapi ada pula Gianna Bryant, putri kandungnya, serta delapan orang lain.
Lahir di Philadelphia, Pennsylvania pada tahun 1978, Kobe Bean Bryant tumbuh menjadi bintang muda NBA.
Banyak orang tidak menyadari bahwa nama Kobe sebenarnya berdasarkan steak Jepang yang cukup mahal setelah sang ayah melihat di menu.
Kobe dan Vanessa menikah di tahun 2001, tepat 6 bulan setelah pertemuan mereka. Saat itu Kobe masih berusia 21 tahun sedangkan Vanessa 17 tahun. Dari pernikahan ini, mereka memiliki 4 anak dan semuanya perempuan.
Kobe menjadi family man yang sangat mencintai keluarganya. Hubungan antara ayah dan anak yang dijalani Kobe memberikan inspirasi bagi banyak orang. Kobe tak hanya berperan sebagai ayah, tetapi juga sebagai teman bagi putri-putrinya.
Kobe kemudian menjadi simbol kegembiraan dan dedikasi seorang ayah yang mengasihi anak perempuan.
“Girls are the best!” (Anak perempuan adalah yang terbaik!) katanya dalam wawancara dengan ESPN.
Titel apa yang kira-kira membanggakan buat si Black Mamba? Barangkali jawabannya jadi pemain basket profesional atau peraih piala Oscar. Namun kenyataannya, dia bangga menyandang predikat sebagai ayah.
“Menjadi ayah adalah satu hal yang paling saya banggakan di dunia ini, ini adalah capaian terbesar saya,” katanya mengutip dari ABS-CBN.
Kobe belajar banyak hal, tetapi yang menurutnya paling mendalam adalah cinta tanpa syarat untuk anak.
“Saya tidak mau mengorbankan waktu bermain saya, tetapi saya juga tidak mau mengorbankan waktu bersama keluarga saya. Jadi, saya memutuskan untuk mengorbankan waktu tidur,” tulis Kobe dalam bukunya “The Mamba Mentality”.***(Kalingga Zaman)