SERAYUNEWS – Kasus dugaan korupsi dalam Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang PT Pertamina (Persero) mengguncang publik. Salah satu sosok yang tengah menjadi sorotan adalah Simon Aloysius Mantiri.
Ia menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina, akhirnya angkat bicara dan meminta maaf atas kasus ini. Namun, di tengah sorotan tersebut, banyak yang penasaran dengan sosok dan harta kekayaan Simon Aloysius Mantiri.
Bagaimana perjalanan kariernya hingga menjadi orang nomor satu di Pertamina? Berapa jumlah harta kekayaannya?
Simon Aloysius Mantiri merupakan figur yang sudah lama berkecimpung di dunia energi dan minyak bumi. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), ia telah menduduki berbagai posisi strategis di sektor energi.
Keahliannya dalam bidang bisnis migas serta pengalaman panjang di industri perminyakan menjadikannya pilihan utama untuk memimpin Pertamina.
Namun, namanya semakin dikenal publik setelah ia memberikan pernyataan terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina. Dalam keterangannya, Simon menyampaikan permohonan maaf serta apresiasi kepada Kejaksaan Agung yang tengah mengusut kasus ini.
Sebagai Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri tentu memiliki kekayaan yang cukup besar.
Berdasarkan laporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), pejabat di lingkungan BUMN diwajibkan melaporkan aset mereka secara berkala.
Meskipun belum ada data resmi terbaru mengenai jumlah harta kekayaan Simon Aloysius Mantiri, sebagai petinggi di perusahaan migas terbesar di Indonesia, diperkirakan hartanya mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah.
Sumber kekayaannya tidak hanya berasal dari gaji dan tunjangan sebagai Dirut Pertamina, tetapi juga kemungkinan dari investasi di berbagai sektor.
Mengingat posisi strategisnya, tak mengherankan jika Simon memiliki portofolio aset yang luas. Mengacu pada laporan keuangan Pertamina pada tahun 2022, Simon Aloysius Mantiri diperkirakan menerima pendapatan yang terdiri dari gaji hingga bonus sekitar Rp36,9 miliar per tahun.
Bahkan, masih ada insentif yang diterima serta bonus-bonus untuk para petinggi. Belum lagi, sebelum menjabat sebagai Dirut Pertamina, ia juga telah memiliki pengalaman di berbagai perusahaan besar.
Simon pernah menempati jabatan sebagai Direktur Keuangan PT Agro Industri Nasional (Agrinas). Perusahaan ini menjalankan proyek Food Estate di Kalimantan Tengah.
Setelah menjabat sebagai Dirut Pertamina, Simon diyakini mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Sebagai informasi, kompensasi manajemen kunci dan Dewan Komisaris Pertamina per 31 Desember 2022 tercatat USD23,90 juta atau sekitar Rp358,5 miliar.
Belum diketahui pasti berapa total harta kekayaan Dirut Pertamina terbaru pada tahun 2025 ini.
Kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina menjadi sorotan setelah negara diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp1 kuadriliun.
Simon Aloysius Mantiri, sebagai Dirut Pertamina, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kasus yang menimpa perusahaan yang dipimpinnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya menghormati dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung. Di samping itu, Simon berusaha meyakinkan masyarakat bahwa kualitas BBM Pertamina tetap terjaga.
Pengujian yang dilakukan oleh Lemigas terhadap 75 sampel BBM dari berbagai jenis menunjukkan bahwa produk Pertamina memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM.
Simon Aloysius Mantiri, sebagai Dirut Pertamina, kini menjadi pusat perhatian publik setelah kasus dugaan korupsi di perusahaannya mencuat.
Dengan pengalaman panjang di industri migas, ia diharapkan mampu membawa Pertamina melewati krisis ini. Meskipun harta kekayaannya belum terungkap secara detail, posisi strategisnya menunjukkan bahwa ia memiliki aset yang cukup besar.
Kini, publik menanti langkah selanjutnya dari Simon dan Pertamina dalam menyelesaikan kasus ini serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri perminyakan di Indonesia.
***