Advertisement
Advertisement
Cilacap, serayunews.com
Di jalur itu, ada beberapa titik rawan longsor hingga kecelakaan di kawasan pegunungan Cikukun yang terletak di Kecamatan Wanareja. Meski lintasannya tergolong pendek, atau hanya sejauh 4 kilometer, namun memiliki tingkat kemiringan yang cenderung dapat membahayakan pengendara yang melintas.
Kepala Dinas Perhubungan Cilacap, Tulus Wibowo mengatakan, jalur Cikukun menjadi salah satu titik rawan kecelakaan dan longsor di jalur selatan Jawa. Karena jalannya berada di pegunungan serta berliku, belum lagi di salah satu bahu jalannya merupakan jurang sedalam 15 meter. Jika terjadi hujan, jalur tersebut rawan terjadinya longsor.
“Di situ kan kanan bukit, kiri jurang. Jalurnya juga berliku, walaupun tidak panjang tapi bisa membahayakan pengendara,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (27/4/2022).
Meski begitu, kata Tulus, saat ini di jalur tersebut sudah dilakukan pelebaran jalan dan pemasangan rambu peringatan lalu lintas. Secara umum jalur Cikukun sudah siap dilalui pemudik lebaran tahun ini. Namun pihaknya mengimbau, agar pengendara yang melintas tetap berhati-hati saat melintasi jalur tersebut.
“Saya imbau pemudik untuk berhati-hati jika melintasi jalur Cikukun, walaupun jalannya sudah diperlebar namun masih berliku. Intinya jika merasa lelah, mohon untuk istirahat terlebih dahulu,” ungkapnya.