SERAYUNEWS – Purwokerto, Kabupaten Banyumas, menjadi tuan rumah Hetero Fest 2025, festival dua hari yang menghadirkan beragam kegiatan kreatif dan kolaborasi lintas pelaku ekonomi kreatif, startup, serta masyarakat.
Kepala Balai Pelatihan Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, Dwi Silo Raharjo, mewakili Gubernur Jateng Komjen Pol (P) Ahmad Luthfi, menyampaikan apresiasi tinggi.
“Kolaborasi adalah kekuatan yang lebih besar daripada hanya mengandalkan dukungan finansial APBD. Hetero Fest adalah kolaborasi nyata yang perlu kita dukung dan replikasi di tempat lain,” ujar Dwi.
Ia menambahkan, Hetero Space sebagai penggerak ekosistem kreatif di Jawa Tengah telah melibatkan lebih dari 250 kolaborator dan 60 ribu penerima manfaat, menjadikannya jembatan strategis antara masyarakat, startup, dan ekonomi kreatif anak muda.
Ketua Panitia Hetero Fest Purwokerto, Irfan Bahtiar, menuturkan acara berlangsung Jumat–Sabtu (26–27/9/2025) dengan 16 event section, mulai dari workshop kreatif, pemutaran film, hingga puncak sendra tari.
“Estimasi pengunjung bisa mencapai 3.000–3.500 orang. Malam ini sendra tari akan jadi pusat perhatian, mengingat di Banyumas jarang sekali ada pertunjukan sebesar ini jika dibandingkan dengan Solo atau Yogyakarta,” jelas Irfan.
Festival ini juga dirangkaikan dengan gelar budaya selama dua hari, memperkuat posisi Banyumas sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif Jawa Tengah.
Perpaduan seni, budaya, dan inovasi kreatif diharapkan menumbuhkan jejaring bisnis baru sekaligus memperkenalkan potensi lokal ke skala lebih luas.