SERAYUNEWS-Hujan disertai angin kembali melanda Kabupaten Purbalingga, Selasa (21/10/2025) sore. Akibatnya sejumlah pohon tumbang dan tembok sekolah ambrol. Selain itu juga terjadi longsor di sejumlah wilayah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno melaporkan hujan angin menyebabkan bencana di sejumlah wilayah. Petugas BPBD Purbalingga juga telah diterjunkan untuk melakukan penanganan.
Di Kecamatan Kaligondang hujan disertai angin menyebabkan pagar SMPN 1 Kaligondang ambrol. Akibatnya jalan di depannya sempat tertutup. Selain itu di Desa Penolih juga terdapat pohon tumbang melintang jalan dan mengenai jaringan listrik.
Selain itu pihaknya juga mendapatkan laporan bahwa terjadi tanah longsor di jalan menuju RT 22 RW 05 Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar. Akibatnya jalan tertutup timbunan tanah dan tak bisa dilalui. Petugas BPBD Purbalingga langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesmen.
“Longsor dilaporkan juga terjadi di jalan desa di Desa Tangkisan Kecamatan Mrebet. Saat ini hujan masih turun dengan deras sehingga penanganan belum bisa dilakukan optimal,” ungkapnya.
Laporan lain yang masuk juga terkait pohon tumbang. Di antaranya di Kelurahan Purbalingga Kulon. Pihaknya meminta pemerintah desa/kelurahan selalu waspada. Pasalnya hujan disertai angin masih berpotensi terjadi. “Cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi hingga awal Nopember,” imbuhnya.