Cilacap, serayunews.com
Camat Kawunganten melalui Kasi Trantibum, Suroso mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, akibat luapan air dari drainase bahu jalan dan irigasi. Adapun lokasi banjir, yakni di depan SPBU Bojong dan di depan Balai Desa Kubangkangkung.
“Hujan sejak jam 11 tadi, tidak terlalu deras tapi awet. Bahkan, sampai sekarang masih hujan,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (7/10/2022) sore.
Suroso menjelaskan, ketinggian air di kedua lokasi banjir tersebut sekitar 20 cm dan merendam seluruh badan jalan serta sejumlah rumah di kedua lokasi tersebut. Akibat banjir ini, arus lalu lintas sempat tersendat karena penerapan buka-tutup jalur.
“Tadi sempat buka tutup, terutama untuk kendaraan roda dua. Karena arusnya cukup deras dan dikhawatirkan bisa terpeleset, kalau sekarang sudah kembali normal,” tuturnya.
Menurutnya, kedua tempat tersebut memang rentan terjadi banjir. Namun biasanya tak berlangsung lama, karena air akan mengalir ke arah selatan menuju sungai terdekat. Sehingga ia memprediksi, dalam beberapa jam ke depan banjir akan surut dengan sendirinya.
“Iya istilahnya hanya air lewat saja, kalau hujannya sudah reda biasanya akan surut. Mungkin sekitar 3 jam lagi bisa surut,” jelasnya.