Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 13.15 WIB, saat wilayah Desa Giritirta diguyur hujan deras yang disertai angin kencanga. Tak lama berselang, pohon beringin yang berada di belakang rumah Muskini tumbang dan menimpa rumah hingga porak poranda.
Kepala Dusun Pandanarum Desa Giritirta, Sehat mengatakan, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Sesaat setelah kejadian, warga bersama dengan tim siaga bencana serta PMI Banjarnegara dan relawan melakukan pembersihan puing pohon dan bangunan.
Untuk sementara, korban saat ini mengungsi di rumah tetangga yang dinilai lebih aman, selain itu juga masih terdapat pohon besar yang rawan tumbang jika terjadi angin kencang. Sehingga warga bersama dengan para relawan melakukan pemangkasan pohon tersebut agar tidak membahayakan rumah warga.
“Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp 30 juta, dan saat ini yang dibutuhkan oleh korban adalah pakaian, alat dapur, serta bahan bangunan untuk membangun kembali rumahnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Alam PMI Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, tingginya intensitas hujan di Banjarnegara dalam sepekan terakhir ini, pihaknya meminta masyarkat untuk tetap waspada. Selain itu segera lakukan kordinasi dengan pihak terkait jika terjadi bencana.
“Kita harus sama-sama meningkatkan kewaspadaan, tidak hanya pohon tumbang, tetapi juga tanah longsor, sebab 75 persen wilayah Banjarnegara masuk dalam rawan bencana,” katanya. (oel)