Cilacap, serayunews.com
Peristiwa pembegalan itu menimpa Umi Amanah (24) warga Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan Cilacap, yang sedang perjalanan menggunakan sepeda motor tujuan rumah ibunya di Jalan Rinjani Cilacap.
Dari informasi yang dihimpun, ketika korban sedang melintas di Jalan Muhandas, tiba-tiba korban dipepet seseorang menggunakan sepeda motor dengan menodongkan senjata tajam berupa gunting sambil melontarkan nada ancaman akan menusuk anak korban, jika korban tidak berhenti.
Karena posisi tangan kiri korban sambil memegang anaknya berumur 2 tahun yang membonceng dibagian depan dan tertidur. Sehingga korban merasa sulit untuk menambah kecepatan hingga akhirnya korban berhenti.
“Ketika istri saya berhenti, pelaku sudah menaruh gunting ditangan kanan istriku, kemudian pelaku mengambil uang di dalam dompet yang ada di tas sebesar Rp 500 ribu,” ujar suami korban Yuanda Ardian, saat memberikan keterangan, Sabtu (07/08/2021).
Setelah kejadian tersebut, kala itu saat Yuanda sedang bekerja di luar Cilacap langsung dihubungi Istrinya, kemudian menceritakan awal kejadian kepada suaminya dan selanjutnya melapor ke Polres Cilacap.
Menurut keterangan korban, pada saat peristiwa itu kondisi jalan sepi, namun ada seorang ibu penjual sayur di seberang jalan yang sempat menegur pelaku namun tidak diindahkan. Sementara korban tidak bisa berkutik dan ketakutan karena gunting sudah diarahkan ke tangan korban dan membuat tangan korban juga alami luka goresan.
“Kalau ciri-cirinya itu orangnya pakai motor smash merah tidak ada plat nomor, pakai jaket hitam, ada tai lalat besar dibagian dekat telinga, rambut dikucir, pakai topi dibalik dan mulutnya bau minuman,” ujarnya.
Usai mengambil uang Rp 500 ribu yang ada di dompet dalam tas korban, kemudian pelaku kabur dan tancap gas ke arah jalan RS Pertamina Cilacap.
“Alhamdulillah Istri saya tidak kenapa-kenapa, hanya merampas uang di dompet, semoga pelaku cepat tertangkap. Mudah-mudahan jajaran Kepolisian Polres Cilacap bisa mengamankan dan sering patroli di area yang sering terjadi tindak kejahatan, karena sangat meresahkan warga,” ujarnya.
Sementara itu, informasi yang diterima serayunews.com, sebelumnya di area tersebut juga pernah terjadi tindak kejahatan yang sama.