SERAYUNEWS-Setelah dilakukan penyelidikan, Polres Banjarnegara akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat bersimbah darah. Mayat tersebut sebelumnya ditemukan di area persawahan Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (29/9/2024) pagi lalu.
Jenazah laki-laki bersimbah darah tanpa identitas ini belakangan diketahui adalah Danang Kriswono (31). Dia adalah warga Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara. “Korban adalah Danang Kriswono warga Desa Merden. Untuk usianya 31 tahun dan kesehariannya dia pekerjaannya adalah buruh serabutan,” ujar Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Sugeng Tugino, Selasa (1/10/2024).
Menurutnya, untuk memastikan penyebab kematiannya, Polres Banjarnegara masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter. Dari hasil autopsi akan diketahui apakah jenazah tersebut merupakan korban pembunuhan atau bukan. Namun dia mengakui bahwa ada luka di bagian belakang kepala yang menyebabkan korban bersimbah darah.
“Ini masih dalam penyelidikan dulu. Nanti kalau sudah ada hasil autopsi akan kami sampaikan. Yang pasti, saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan telentang dan sudah tak bernyawa. Kepala bagian belakang banyak darah. Korban ini mengenakan celana pendek dan kaus,” katanya.
Sementara itu, ibu korban Kamini (51) mengaku syok saat mendengar anaknya meninggal di tengah sawah Desa Klampok. Dirinya mengenali korban melalui banyaknya video yang beredar di media sosial. Apalagi dalam video tersebut memperlihatkan motor yang dipakai anaknya saat pergi meninggalkan rumah. Hal itu makin menguatkan sang ibu tentang kemungkinan anaknya adalah korban tersebut.
Menurutnya, sebelum ditemukan tidak bernyawa, Danang sempat pamit akan ke rumah temannya sambil membawa beras 5 kilogram. Anak sulungnya ini berpamitan pergi ke rumah temannya dengan membawa beras tersebut.
“Pamitnya pas hari Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 14.00 WIB,” ujarnya.
Menurutnya, beras tersebut akan diberikan kepada teman perempuannya. Namun Kamini mengaku tidak tahu pasti hubungan perempuan itu dengan anaknya. Dia juga tak tahu di mana rumah teman perempuannya tersebut. Hanya, selama ini Danang sering diberi sayuran oleh teman perempuannya tersebut.
“Berasnya katanya mau diberikan ke temannya, perempuan. Karena selama ini sering dikasih sayuran. Tapi rumahnya mana saya sendiri tidak tahu,” ujar Kamini.
Seperti diketahui, warga Desa Klampok digegerkan dengan adanya mayat yang tergeletak di jalan di area persawahan pada Minggu (29/9/2024) pagi. Saat ditemukan, baju dan area kepala terlihat berlumur darah.
Kondisinya saat ditemukan posisi telentang dan sudah tak bernyawa. Kepala bagian belakang banyak darah. Korban ini mengenakan celana pendek dan kaus.
Penemuan jenazah ini jadi perbincangan hangat di Banjarnegara. Warga setempat masih bertanya-tanya tentang bagaimana pria tersebut meninggal dunia.