SERAYUNEWS-Untuk membetuk karakter peduli dan memasyarakat, sejumlah pelajar yang mengikuti kegiatan itikaf di masjid membagikan makan sahur pada para penunggu pasien yang ada di RSUD Banjarnegara, Senin (24/3/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang terus ditularkan dan digelorakan oleh Kemdikdasmen. Termasuk, membiasakan kalangan pelajar ini gemar bangun pagi.
Muhammad Ikhsan, peserta pelajar itikaf mengaku sangat senang bisa berbagi sesama. Terlebih, dapat berbagi dengan puluhan paket makan sahur kepada para penunggu pasien yang ada di RSUD Banjarnegara sebagai bentuk empati dan bantuan meringankan beban para penunggu pasien agar tidak kerepotan keluar mencari makan sahur.
“Ini pertama kali saya lakukan. Kalau biasanya kan sore hari berbagi takjil di jalanan. Ini kita lagi itikaf pelajar di masjid At Taqwa Pungkuran Gayam. Habis salat tahajud kita berbagi makan sahur dengan penunggu pasien. Keren deh, kita jadi memiliki empati terhadap mereka yang sedang sakit dan juga keluarganya,” ujarnya.
Ketua panitia pelaksana dari Yayasan Sahabat Muda Indonesia (YSMI) Nugroho Wahyu Utomo mengungkapkan, kegiatan berbagi para peserta itikaf kepada masyarakat ini sudah sejak tahun kedua itikaf pelajar dilaksanakan.
“Sebelum pandemi kita memang berbagi takjil berbuka. Tapi kita evaluasi kurang begitu tepat sasaran. Karena pengguna jalan rata-rata justru habis belanja takjil. Kalau untuk penunggu pasien, dini hari pula, kan jarang ada warung makanan buka. Juga para penunggu kan kasihan kalau harus meninggalkan pasien. Nah, kehadiran kita cukup membantu. Walaupun pihak RSUD juga saya lihat mereka menyediakan sahur juga,” ujarnya.