SERAYUNEWS– PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sebanyak 62 perjalanan kereta api (KA) mengalami keterlambatan perjalanan hingga Selasa (5/12/2023). Hal itu imbas tanah longsor di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Stasiun Karangsari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin (4/12/2023) kemarin.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus dalam keterangannya menyampaikan, terdapat 62 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan perjalanan akibat rekayasa pola operasi memutar. Antara lain, 14 KA memutar melalui jalur lintas Cikampek-Bandung-Kroya, dan 48 KA memutar melalui jalur lintas Cirebon-Semarang-Solo.
Dijelaskan, setelah melakukan upaya perbaikan sejak tanggal 4 Desember 2023 kemarin, jalur KA yang terdampak longsor sudah bisa dilalui. Pada hari ini, Selasa (5/12/2023) pukul 03:41 WIB, jalur KA di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul- Stasiun Karangsari (Lintas Cirebon-Purwokerto), sudah bisa terlintasi dengan kecepatan terbatas 10 km/jam.
Adapun KA yang pertama melewati lokasi tersebut adalah KA Ranggajati (KA 115A) relasi Jember-Cirebon. Dalam perbaikan tersebut, Tim KAI dapat bantuan Tim DJKA Kemenhub, Balai Teknik Perkeretaapian Semarang, dan Satuan Pelaksana Purwokerto. Perbaikan membutuhkan 90 personel dan 8 alat berat berhasil melakukan upaya normalisasi jalur KA yang terdampak longsor.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk sementara jalur kereta yang bisa dilalui hanya satu jalur (jalur hilir). Sedangkan untuk jalur hulu di titik lokasi yang sama masih belum dapat terlalui perjalanan kereta api. Hal ini karena di lokasi masih terdapat material longsoran yang dalam proses penanganan penyelesaian evakuasi.
“KAI tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasi jalur KA antara Stasiun Karanggandul- Stasiun Karangsari. KAI juga memohon maaf kepada para pelanggan KA yang terkena dampak keterlambatan akibat perjalanannya harus dilakukan pola operasi memutar,” tuturnya.
Sementara itu, Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih dalam keterangannya menyebutkan, pihaknya telah mengatur seluruh perjalanan KA yang melewati titik lokasi. Semua perjalanan masih beroperasi di jalur hilir yang sudah ternormalisasi dan aman untuk perjalanan KA dengan kecepatan terbatas.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasi jalur KA yang terdampak tanah longsor di wilayah Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas tersebut. KAI Daop 5 Purwokerto juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan telah memilih jasa transportasi kereta api.
“KAI Daop 5 Purwokerto tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api,” sebutnya. Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.