Tokyo, serayunews.com
Eko Yuli menyabet perak setelah kalah dari saingan terberatnya Li Fabin dari Cina. Di angkatan snatch, Eko Yuli hanya mampu mengangkat 137 Kg. Di clean and jerk, Eko Yuli hanya bisa mengangkat 166 Kg.
Sementara Li Fabin di angkatan snatch mampu mengangkat 141 Kg. Namun, di clean and jerk, Li Fabin mampu mengangkat 172 Kg. Angkatan Li Fabin di clean and jerk itu menjadi rekor olimpiade.
Diketahui ini adalah medali keempat yang didapatkan Eko Yuli di ajang Olimpiade. Perinciannya, pada Olimpiae 2008 dia mendapatkan medali perunggu di kelas 56 Kg. Pada Olimpiade 2012, Eko Yuli kembali mendapatkan medali perunggu untuk kelas 62 Kg. Pada Olimpiade 2016 dia mendapatkan medali perak untuk kelas 62 Kg.
Untuk sementara di ajang olimpiade kali ini, Indonesia mendapatkan satu perak dan satu perunggu. Medali perunggu sebelumnya didapatkan oleh Windy Cantika Aisah di angkat besi kelas 49 Kg.