SERAYUNEWS– Jutaan umat Islam dari seluruh penjuru dunia saat ini tengah menjalankan Ibadah Haji di Tanah Suci. Fenomena yang sering dialami jemaah haji Indonesia ketika di haramain baik di Makkah atau Madinah yaitu tersesat.
Kebanyakan mereka yang tersesat adalah jamaah lansia atau jamaah yang kurang berpengalaman bepergian jauh, apalagi ke luar negeri. Akan tetapi bukan berarti yang sudah berpengalaman atau yang berusia muda boleh sesukanya. Karena siapapun berpotensi mengalaminya.
Lalu, bagaimana caranya agar para jemaah haji tidak tersesat selama di Haramain. Melansir Kanal YouTube Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut tujuh tips agar jemaah haji asal Indonesia tidak tersesat selama di Tanah Suci.
1. Bawa Selalu Identitas Jamaah Haji Indonesia
Selama di Tanah Suci identitas jamaah harus dibawa. Jangan sampai ketinggalan, khususnya gelang jamaah haji. Ini penting banget, gelang ini ada identitas lengkap pemiliknya. Gelangnya juga jangan ditukar-tukar dengan jamaah lain ya.
2. Orientasi Lokasi Hotel
Setelah tiba di hotel jangan lupa sempatkan sejenak untuk mengenal dan menandai lokasi di sekitar hotel. Apa nama hotelnya, bagaimana ciri fisik bangunannya, ada di jalan apa, atau ada penanda penanda lain yang mudah diingat.
Banyak jamaah haji yang tersesat karena tidak melakukan orientasi ini. Karena baru pertama di Tanah Suci sangat bersemangat ibadah dan kecapean hingga lupa dimana hotel tempat menginap.
3. Bawa Kartu Nama Hotel
Meskipun sudah melakukan orientasi lokasi hotel, tapi setiap keluar hotel mau ke Masjidil Haram atau kemanapun jangan lupa membawa kartu hotel. Terlebih untuk jamaah lansia hukumnya wajib.
Kartu ini sudah disediakan oleh pihak hotel, jadi tinggal bawa aja. Di dalamnya ada nama hotel alamat dan kontak person yang bisa dihubungi. Bila sewaktu-waktu jemaah bingung arah kembali ke hotel.
4. Jangan Pergi Sendirian
Selama di Tanah Suci kalau mau pergi keluar hotel jangan sendirian ya. Apalagi jamaah haji perempuan dan lansia. Selain demi keamanan juga jaga-jaga agar tidak tersesat. Lebih baik lagi setiap keluar bersama rombongan.
5. Pamit Kepada Ketua Rombongan
Hal ini tidak kalah penting. Jika ingin bepergian keluar dari hotel, sebaiknya izin dulu ya kepada ketua rombongan. Ini agar mereka tahu kalian mau bepergian ke mana
6. Apabila Tersesat Jangan Panik Cari Petugas PPIH
Apabila jemaah haji sudah terlanjur tersesat, yang harus dilakukan adalah jangan panik dan bertindak berlebihan. Coba berusaha mencari bantuan kepada petugas haji Indonesia. Pemerintah Indonesia sudah menempatkan petugas-petugas haji di titik-titik vital.
Mereka adalah petugas yang sudah terlatih dan siap memberikan bantuan kepada jamaah haji Indonesia dalam kondisi apapun dan kapanpun. Tindakan lainnya coba cari maktab atau hotel sekeliling dengan tenang dan seksama.
Perhatikan mana hotel atau tempat yang ada berkibar bendera merah putih kalau sudah ketemu silakan masuk dan minta bantuan kepada petugas
7. Jangan Lupa Berdoa
Ini penting banget ya. Selama di Tanah Suci sebelum melakukan sesuatu jangan lupa berdoa memohon pertolongan kepada Allah. Jangan merasa sombong seakan tidak butuh bantuan Allah. Apapun bisa terjadi loh di Tanah Suci.
Itulah tujuh tips anti tersesat di Tanah Suci. Selamat menunaikan ibadah haji. Semoga bermanfaat.