Cilacap, serayunews.com
Ketua Komunitas Tjilatjap History, Riyad Ginanjar Widodo mengatakan, pameran arsip dan kepurbakalaan itu akan berlangsung di Gedung Dwijaloka Jalan Kalimantan, selama tiga hari sejak, Jumat (11/11/2022) sampai Minggu (13/11/2022). Berbeda dari biasanya, pameran kali ini akan diisi jelajah sejarah dengan mengunjungi sejumlah bangunan bersejarah di Kota Cilacap.
“Pameran ini terbuka untuk umum dan ramah anak, kebetulan tadi pagi sangat ramai pengunjungnya. Kebanyakan dari siswa SMA dan SMP, mereka sangat antusias,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (11/11/2022).
Ia menjelaskan, benda kepurbakalaan yang akan dipajang merupakan benda-benda temuan komunitas seperti keramik era kerajaan dan kolonial, lonceng, tempat abu. Lalu, bata Belanda dan bata kerajaan, alat tukar, perkakas kuno, dan lainnya.
Sedangkan arsip yang dipajang antara lain arsip statis berupa foto, benda pos, peta, koran, majalah, kepanduan tionghoa. Kemudian, THHK Cilacap, foto keluarga Tionghoa Cilacap, kereta api, pejuang-pejuang Cilacap, dan masih banyak lagi.
“Kemudian akan kami pajang juga beberapa keris. Untuk jelajah kota lama Cilacap pada Minggu, 13 November 2022, pukul 09.00 sampai selesai. Dengan biaya Rp20 ribu, start di halaman Kantor Disporapar Cilacap,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan ini dapat menambah pengalaman serta sebagai sarana pengembangan diri bagi para pelajar dan pemuda. Terlebih dengan keterlibatan generasi muda dalam sejarah lokal, akan menjadi semangat baru dalam kelestarian sejarah dan budaya lokal.