Cilacap, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan, sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran menjadi salah satu program prioritas di tahun 2023, karena banyaknya permintaan sosialisasi dari masyarakat. Sehingga berbagai inovasi terus dilakukan meskipun ada yang tidak mengandalkan dana APBD Cilacap.
Supriyadi menyebut salah satu di antaranya, dengan membuat tempat atau wahana edukasi pemadam kebakaran, yang rencananya akan menempati lahan kompleks Kelurahan Sidakaya Kecamatan Cilacap Selatan.
“Program wahana edu damkar, karena permintaan sosialisasi banyak dan kita tidak punya tempat, sehingga edu damkar untuk masyarakat ini menjadi prioritas tahun ini bisa terselesaikan tapi sangat bergantung kepada masyarakat dan peran CSR, karena ini tidak pakai APBD,” ujar Supriyadi dalam keterangannya, Senin (6/1/2023).
Baca juga: [insert page=’coba-coba-pakai-cincin-akik-malah-tak-bisa-lepas-warga-pekuncen-kroya-minta-batuan-damkar’ display=’link’ inline]
Adapun untuk wahana edu damkar, konsepnya terdapat ruang pertemuan untuk penyampaian materi di dalam kelas, kemudian pada bagian halaman ada sarana bermain dengan identitas damkar, seperti sarana penyemprotan dan lainnya.
Selain wahana edu damkar, untuk prioritas lain yang masuk dalam anggaran, ada program damkar goes to school, berupa sosialisasi di sekolahan.
Menurutnya, ke depan kegiatan ini diharapkan menjadi program ekstrakurikuler sekolah, sehingga ada kader-kader damkar kecil di sekolah.
“Sekecil apapun potensi kebakaran yang ada, kader-kader kecil ini nanti yang akan menjadi ujung tombak pertama,” tambahnya.
Selain itu program lainnya, juga terus mengoptimalkan pembentukan relawan damkar (redkar). Tahun ini targetnya membentuk relawan di wilayah Cilacap barat seperti wilayah Cimanggu, Karangpucung, dan Kampung Laut.
“Kampung Laut menjadi prioritas karena satu-satunya kecamatan yang tidak terjangkau, sehingga tidak ada cara lain untuk menumbuhkan relawan di situ beserta alat proteksi ringannya,” tandasnya.