SERAYUNEWS – Berdasarkan hasil versi DPC PDI-P Perjuangan dan Desk Pilkada Bakesbangpol Kabupaten Banyumas, Paslon Sadewo-Lintarti meraih dukungan sekitar 59,21 persen. Sedangkan kolom kosong (koko) sekitar 40,79 persen.
“Katakanlah margin eror misalnya sampai 5 persen, perolehan saya turun 5 persen menjadi 55 persen, dan nomor 2 jadi 45 persen. Dengan selisih 20 persen, saya yakin tetap menang sampai hasil perhitungan resmi KPU diumumkan,” kata Sadewo, didampingi Lintarti, saat melaksanakan press conference, Jumat (30/11/2024).
Disinggung mengenai rencana program 100 hari kerja, Sadewo menyampaikan akan merealisasikan apa yang sudah diprogramkan dan terangkum dalam visi misi. Diantaranya adalah mengenai kenaikan insentif ketua RT dan Guru Madin.
“Apa yang menjadi program dan visi misi kami, kita akan realisasikan. Nanti kita buktikan saja bersama, mari bersama-sama membangun Banyumas untuk lebih baik lagi,” katanya.
Sadewo menekankan bahwa visi-misi pasangan ini adalah untuk mengayomi seluruh masyarakat Banyumas tanpa pandang bulu demi menciptakan kemajuan yang merata. Maka dari itu, mereka mengajak seluruh masyarakat Banyumas, baik pendukung maupun yang sebelumnya tidak mendukung, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Banyumas ke arah yang lebih baik.
“Saya dan Mbak Lin (Dwi Asih Lintarti) sepakat untuk brayan bareng membangun Banyumas. Semua pihak, baik yang mendukung maupun tidak mendukung, adalah bagian dari masyarakat Banyumas,” kata dia.
Sebagai informasi, trilas program unggulan yang dicanangkan oleh Paslon Sadewo-Lintarti adalah program pasti sekolah yakni pemerataan dan peningkatan fasilitas sekolah. Pemerataan dan kemudahan akses kesehatan masyarakat, peningkatan insentif guru ngaji/Madin, pesantren dan RT. Pengembangan sentra usaha dan petani muda di kecamatan.
Revitalisasi pasar, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, memajukan seni budaya dan olahraga Banyumas, percepatan pembangunan kawasan industri, mewujudkan swasembada pangan lokal, peningkatan sistem layanan air bersih untuk masyarakat dan sistem pelayanan birokrasi yang cepat, mudah, transparan dan solutif.