SERAYUNEWS-Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 193 akan jatuh pada Senin (18/12/2023). Terkait peringatan tersebut Pemkab Purbalingga telah mempersiapkan sejumlah agenda kegiatan termasuk memunculkan tema dan logo hari jadi tersebut.
Data yang diperoleh dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, Jumat (8/12/2023) menyebutkan bahwa tema Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 193 adalah “Dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan, Mari Kita Ciptakan Pemilu yang Berkualitas, Aman, Damai dan Kondusif, Guna Terwujudnya Masyarakat Purbalingga yang Adil, Makmur dan Sejahtera”.
Sedangkan logo resmi berupa angka 193 yang ditulis dengan perpaduan warna tosca, biru, serta merah dan putih. Juga terdapat lengkungan besar dan kecil berwarna tosca dan merah. Warna tosca memiliki makna keseimbangan emosional, stabilitas, ketenangan, dan juga kesabaran. Sedangkan warna biru adalah warna yang membawa kepercayaan dan profesionalisme.
Selanjutnya warna merah putih menggambarkan bahwa Kabupaten Purbalingga merupakan bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lengkungan besar dan lengkungan kecil yang ada di logo terinspirasi aliran Sungai Klawing yang dinamis serta beberapa sungai kecil yang mengalir di Kabupaten Purbalingga. Penggunaan angka kapital dalam logo menggambarkan ketegasan.
Kabag Prokopim Setda Purbalingga, Gunanto Eko Saputro mengatakan sejumlah kegiatan juga akan berlangsung dalam rangkaian HUT Kabupaten Purbalingga ke 193. Di antaranya ziarah ke makam leluhur Kabupaten Purbalingga, Pahargyan Agung serta Kirab Hari Jadi. Selain itu juga akan ada gelaran Purbalingga Expo 2023.
“Pahargyan Agung dan Kirab Hari Jadi berlangsung di Pendapa Dipokusumo pada 18 Desember 2023. Sedangkan Purbalingga Expo pada 14-17 Desember 2023 di lapangan parkir GOR Goentoer Darjono,” tuturnya.
Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 193 diawali dengan gelaran Purbalingga Bersholawat. Kegiatan tersebut berlangsung di Alun-alun Kabupaten Purbalingga pada Rabu (6/12/2023).
“Purbalingga Bersholawat mengawali rangkaian acara HUT Purbalingga ke 193. Menghadirkan Abah Ali Mafia Sholawat (Gus Ali Gondrong) yang akan diiringi Hadroh Semut Ireng dan Tarian Sufi. Ribuan warga hadir di sini,” ujarnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam acara Purbalingga Bersholawat menyampaikan Bupati Tiwi berharap kegiatan Purbalingga Bersholawat yang diselenggarakan bisa membawa keberkahan kepada seluruh masyarakat Purbalingga.
“Hari jadi kali ini, usia Purbalingga sudah 193 tahun, usia yang sudah sangat sepuh. Oleh karena itu kita doakan Kabupaten Purbalingga terus dijaga dan dilindungi dari segala musibah dan bencana. Allah lindungi seluruh masyarakat Purbalingga sehingga tetap guyub rukun dalam kebersamaan,” harap Bupati Tiwi.
Tak lupa Bupati Tiwi memohon doa kepada seluruh masyarakat, agar para pemimpin di Purbalingga beserta jajarannya senantiasa diberikan kekuatan lahir dan batin guna mengemban amanah dengan baik. Ia juga berharap, pemerintah bisa terus seiring sejalan dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat dalam membangun Purbalingga menjadi lebih baik lagi.