SERAYUNEWS– Untuk mendorong kemajuan dan membangun perekonomian di tingkat desa, sejumlah remaja putra-putri di Dusun Mekar Jaya Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap ingin mencetak pengusaha dan membekali diri dengan berlatih wirausaha.
Bekal wirausaha itu diperkuat salah satunya melalui saresehan kewirausahaan dengan melibatkan Mahasiswa KKN STAIS Majenang dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Cilacap, yang digelar di Balai Pertemuan warga setempat, Sabtu (26/8) malam.
HIPMI pun memberikan tips untuk pengusaha pemula. Ketua Bidang Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Koperasi dan UMKM, BPC HIPMI Cilacap, Achmad Zani mengatakan, untuk menumbuhkan jiwa usaha, perlu dibekali dengan pembentukan mental.
“Pentingnya melatih mental. Mental itu seperti otot manusia, untuk bisa menjadi besar dan kuat maka harus sering dilatih. Misal malu untuk memulai usaha, maka ajaklah pendamping seperti orang yang lebih berpengalaman. Atau bisa juga mengajak teman agar kita berani. Dan begitu seterusnya, pasti lama kelamaan mental yang awalnya tidak percaya diri lama-lama akan menjadi percaya diri,” ujarnya, Senin (28/8/2023).
Zani mengatakan, ada beberapa hal dasar untuk memulai berwirausaha di antaranya memilih jenis usaha yang disukai. Lalu, melihat peluang pasar, pemasaran, hingga pengembangan usaha dan pengelolaan keuangan yang baik.
“Pentingnya memilih jenis usaha mulai dari yang kita sukai. Dengan demikian pasti kita akan lebih total dan enjoy dalam menjalani. Pastikan jenis usaha kita sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemudian melakukan inovasi dan terus meningkatkan pelayanan serta harus memegang prinsip pengelolaan keuangan sehat. Setelah usaha stabil maka lakukanlah pengembangan, jangan pernah menaruh telur dalam satu sangkar,” imbuhnya.
Zani menambahkan, pemahaman berwirausaha kepada para remaja menjadi hal penting sebagai bekal pengetahuan sejak dini. Sehingga nantinya ketika akan menjalankan sebuah usaha memiliki bekal atau pedoman menjalankannya. Tentunya menyesuaikan dengan perkembangan zaman seperti serba digital saat ini.
“Harapannya, agar acara semacam ini untuk terus berjalan dan harus kita dukung bersama. Alhamdulillah acara ini dapat terselenggara berkat STAIS Majenang. Acara semacam ini menjadi salah satu konsentrasi mahasiswa program KKN kampus tersebut. Ini luar biasa,” ujarnya.
Tanti Hermawati (20), salah satu remaja Dusun Mekar Jaya mengatakan, bahwa dengan bekal pengetahuan ilmu berwirausaha, ia akan mengembangkan potensi usaha yang ada di desanya, salah satu produk UMKM.
“Terima kasih jadi bisa belajar kewirausahaan, jadi tahu cara berwirausaha yang baik, kita nantinya ingin mengembangkan produk UMKM dan bisa promosi lewat pasar digital,” ujarnya.