Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebelum terjadinya kecelakaan, W (31) warga Kecamatan Banjarmangu yang mengendarai sepeda motor bersama dengan istrinya serta anaknya yang baru berusia 8 bulan ini hendak menuju ke Kalibening.
Keluarga kecil ini menggunakan sepeda motor dengan kecepatan sedang dari arah Karangkobar, kondisi jalan yang berkelok dan turunan membuat pengemudi hilang kendali.
“Diduga korban hilang kendali saat berada di jalan yang menurun dan tikungan tajam, sehingga korban jatuh ke bahu jalan sedalam 15 meter,” kata Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kasatlantas AKP Erwin Chan Siregar.
Menurutnya, korban meninggal dunia karena mengalami luka serius pada bagian kepala setelah terjauh hingga kedalaman sekitar 15 meter, termasuk bayi 8 bulan yang masih digendong oleh ibunya.
“Korban masih keluarga, yakni bayi 8 bulan, ibunya, dan bapaknya selaku pengemudi,” ujarnya.
Melihat karakteristik dan kondisi jalan di lokasi kejadian memang banyak berkelok serta kondisi jalan menurun, sehingga para pengemdui harus ekstra hati-hati dan penuh konsentrasi. Apalagi jika pengemudi belum mengenal medan jalan.
“Dari kejadian ini, kami mengimbau pada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, khususnya pada daerah yang memang rawan kecelakaan. Konsetrasi dan fisik yang prima baik untuk pengemudi maupun kendaraan harus diperhatikan, jangan lupa tetap patuhi rambu lalu lintas, termasuk batas kecepatan kendaraan,” ujarnya.