Purbalingga, serayunews.com
Digitalisasi tidak bisa dilepaskan dari akses internet, bagaimanapun kondisi geografisnya. Kondisi itu menjadi sebuah peluang untuk menjadikan suatu usaha. Seperti dilakukan oleh Desa Sokawera, Kecamatan Padamara. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) desa setempat, menjamin ketersediaan internet di wilayahnya.
Desa Mandiri Internet Sokawera, menjalankan bisnis layanan Wifi kepada masyarakat. Terobosan ini sekaligus merupakan jawaban atas masalah susahnya sinyal internet di Sokawera.
“Ini menjadi solusi bagi Desa yang sudah sinyal,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, saat launching Desa Mandiri Sokawera Kecamatan Padamara dalam rangkaian acara Gebrak (Gerakan Bersama Rakyat) Gotong Royong di balai Desa Sokawera, belum lama ini.
Tiwi menyampaikan, dirinya juga telah meresmikan Desa digital di Karanganyar Kecamatan Karanganyar. Desa digital yang mengcover layanan birokrasi harus memiliki akses internet yang baik dan juga memiliki dampak positif yang luas. Termasuk pada bidang perekonomian pemerintahan Desa.
“Desa digital juga harus diimbangi dengan akses internet yang baik. Desa Mandiri Internet Sokawera ini bisa menunjang hal tersebut dan perputaran ekonominya juga bisa menjadi nilai tambah,” katanya.
Kepala Desa Sokawera, Badrun, menyampaikan, layanan wifi untuk masyarakat ini, satu di antara lini usaha BUMDes. Jenis usaha lain yakni sektor kuliner, dengan membangun warung Rumah Makan ‘Srotong’.
“Unit usaha lainnya, ada Ayam Ungkep, Beras Soka dan produk UMKM lainnya,” kata dia.
Badrun berharap, Rumah Makan tersebut bisa menjadi alternatif kuliner bagi masyarakat. Ide Rumah Makan tersebut dikembangkan agar mewujudkan Desa tematik sesuai potensi yang dimiliki dan Sokawera memiliki potensi kuliner yaitu ayam ungkep.
“Desa tematik ayam ungkep akan dikembangkan di sini. Semoga menjadi besar dan bisa memberdayakan masyarakat Desa Sokawera,” katanya.