Bandung, serayunews.com
Atikoh memang sering mengikuti event lari termasuk lari jarak jauh. Sebelumnya Atikoh pernah mengikuti beberapa event seperti kelas 10K dan half marathon (21K). Baru dalam event Pocari Sweat Run Indonesia 2022 ini ia tampil di kelas full marathon atau 42 kilometer.
Sebagai debutan di kelas full marathon, capaian Atikoh terbilang istimewa. Ia berhasil mendapatkan medali setelah menyelesaikan rute jalur kota di Bandung sejauh 42 kilometer dalam waktu 5 jam 30 menit. Sementara cap of time yang ditetapkan panitia untuk kelas tersebut adalah 6 jam.
Keberhasilan meraih medali itu tentunya dengan jalan yang tidak mudah. Sejak jauh hari ia menyiapkan diri dengan berlatih hampir setiap hari. Rata-rata tiap hari ia menempuh jarak minimal 10K dan secara bertahap meningkatkan porsi.
Hal itu terungkap saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas Atikoh di garis start Pocari Sweat Run Indonesia 2022 kelas full marathon di depan gedung Sate, Kota Bandung. Ia menceritakan bagaimana persiapan Atikoh untuk event full marathon perdananya itu, yakni latihan setiap hari.
“Saya yang melatih tiap pagi lari,” ujarnya sembari bergurau.
Keberhasilan mencapai finish full marathon perdana Atikoh juga tidak lepas dari dukungan Ganjar Pranowo. Seusai menyelesaikan kelas 10K, Ganjar terlihat memberikan dukungan langsung di titik KM30. Di KM30 itu, Ganjar menghadang Atikoh dan memberikan semangat melalui poster dan kecupan sayang.
Pantauan di lapangan, Atikoh terlihat begitu gembira saat Ganjar memberikan dukungan secara langsung dengan cara yang mengesankan. Semangat Atikoh pun terpacu untuk menyelesaikan jarak yang hanya tersisa sekitar 12 kilometer dari garis finish.
Euforia Atikoh semakin jelas ketika 100 meter menjelang finish melihat Ganjar Pranowo sudah menunggu untuk mengalungkan medali. Senyum lebar menghiasi wajahnya ketika medali Marathon perdananya itu melingkar di lehernya. Ia kemudian melompat ke dalam pelukan Ganjar Pranowo.
“Ibu ikut virgin marathon atau full marathon pertamanya tadi. Hebat, sukses bisa menyelesaikan,” kata Ganjar Pranowo menanggapi capaian medali full marathon pertama Siti Atikoh.
