SERAYUNEWS – Jadwal ganti oli yang ideal menjadi salah satu hal penting. Hal itu dapat membantu menjaga kualitas mesin kendaraan roda dua atau motor agar tetap prima.
Rutin mengganti oli termasuk bentuk perawatan sederhana tetapi sangat krusial. Jika ini sering dilewatkan, akan berpengaruh pada kondisi mesin hingga memungkinkan cepat rusak.
Berikut ini adalah ciri-ciri oli kendaraan roda dua yang harus segera melakukan penggantian oli, yaitu suara mesin kasar, mesin terlalu panas, volume mesin berkurang, dan warna oli berubah menjadi hitam pekat.
Lalu, kapan waktu ganti oli yang ideal untuk kendaraan roda dua?
1. Motor Bebek : 2.000-4.000 km atau sekitar 2-4 bulan, tergantung penggunaan
2. Motor Matik : 2.000-4.000 km (setiap 2-4 bulan)
3. Motor Sport : 1.000-3.000 km (per 1-3 bulan)
4. Motor Touring : 1.000-3.000 km (durasi 1-3 bulan)
Pada dasarnya, jadwal ganti oli ideal berdasarkan pada jarak tempuh kendaraan.
Produsen motor biasanya menganjurkan penggantian oli setelah melalui jarak tempuh 2.500-3.000 km. Selain itu, ada juga yang merekomendasikan setiap 2-6 bulan sekali atau 2.000-4.000 kilometer.
Penggantian oli perlu dilakukan sebelum melewati jarak tempuh 3.000 km, karena biasanya motor yang sudah melewati jarak tempuh tersebut belum mengganti oli selama 2 bulan. Adapun untuk jenis motor matic, batas minimum jarak tempuh penggantian oli yang ideal adalah setiap 2000 km.
Akan tetapi, jika kamu ingin mengetahui rekomendasi spesifik produsen, alangkah baiknya melihat buku manual kendaraan untuk mendapatkan informasi lebih komprehensif.
Nah, itulah informasi tentang jadwal ganti oli yang ideal untuk kendaraan roda dua. Pastinya, informasi itu lengkap dengan penyesuaian jarak tempuh, frekuensi waktu, hingga jenis motor yang digunakan. Semoga bermanfaat. ***