SERAYUNEWS – Menjelang perayaan Idul Fitri 2026, masyarakat Indonesia mulai menantikan pengumuman resmi terkait jadwal hari libur nasional dan cuti bersama.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, penetapan tanggal libur Lebaran dilakukan melalui SKB 3 Menteri yang mengatur Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama secara nasional.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah libur Lebaran 2026 akan menjadi momen long weekend yang panjang? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Berdasarkan kalender hijriah 1447 H, Hari Raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026. Penetapan resmi akan menunggu hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama menjelang akhir Ramadan.
Jika prediksi tersebut tepat, maka libur nasional Idul Fitri akan jatuh pada Jumat (20 Maret) dan Sabtu (21 Maret 2026).
Seperti biasanya, pemerintah juga akan menetapkan beberapa hari cuti bersama sebelum dan sesudah Lebaran untuk memberikan waktu lebih bagi masyarakat yang ingin mudik dan bersilaturahmi.
Dengan tambahan cuti bersama, masyarakat berpotensi menikmati libur panjang hingga lima atau enam hari berturut-turut, tergantung keputusan resmi pemerintah.
Pemerintah melalui SKB 3 Menteri biasanya menetapkan tiga hingga lima hari cuti bersama di sekitar Idul Fitri. Jika cuti bersama dimulai pada Rabu, 18 Maret, dan ditambah dengan libur Nyepi pada Kamis, 19 Maret 2026, maka rangkaian libur bisa berlangsung dari Rabu, 18 Maret hingga Selasa, 24 Maret 2026.
Artinya, masyarakat akan mendapatkan libur panjang selama tujuh hari penuh. Hal ini menjadi kesempatan ideal untuk mudik, berlibur, atau beristirahat bersama keluarga.
Bagi pekerja dan pelajar, libur panjang ini memberikan ruang lebih luas untuk melakukan perjalanan jauh tanpa terburu-buru.
Sementara itu, sektor pariwisata juga akan mendapat dampak positif. Periode seperti ini biasanya ditandai dengan lonjakan jumlah wisatawan domestik, terutama ke destinasi favorit seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali.
Libur panjang tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga membawa dampak signifikan bagi sektor ekonomi dan pariwisata. Beberapa manfaatnya antara lain:
Walaupun tanggal Idul Fitri 2026 dapat diperkirakan melalui kalender hijriah, penetapan resmi tetap akan dilakukan oleh pemerintah melalui sidang isbat menjelang 1 Syawal 1447 H.
Masyarakat disarankan untuk menunggu pengumuman resmi agar dapat menyusun rencana perjalanan dan cuti kerja dengan lebih matang.
Jika semua prediksi ini benar, maka Idul Fitri 2026 berpotensi menghadirkan libur panjang hampir satu minggu penuh, menjadikannya salah satu periode libur Lebaran terpanjang dalam beberapa tahun terakhir.