SERAYUNEWS – Pemerintah tak lama ini telah mengumumkan bahwa rencana pembangunan proyek Jalan Tol Cilacap-Jogja dengan panjang 121,75 Km akan segera mulai.
Menurut data yang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), persiapan proyek dan proses lelang untuk Tol Cilacap-Jogja akan berlangsung antara tahun 2022 hingga 2023.
Setelah itu, tahap financial close dan pembebasan lahan rencananya akan terselenggara antara tahun 2023 hingga 2024.
Adapun tahap konstruksi secara bertahap akan berlangsung pada tahun 2024 hingga 2029.
Saat ini, proyek tersebut masih berada dalam tahap pembebasan lahan. Namun, belum ada informasi resmi mengenai ganti rugi bagi pemilik lahan yang terkena dampak tol.
Proyek pembangunan Jalan Tol Cilacap-Jogja menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat perkembangan wilayah tersebut.
Harapannya, jalan tol ini dapat mengurangi waktu tempuh berkendara dari Cilacap ke Jogja.
Juga, ini bakal memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat dan pelaku usaha di kedua wilayah tersebut.
Tahapan proyek tersebut yakni persiapan dan proses tender yang akan berlansung dalam rentang waktu 2022 hingga 2023.
Setelah proses tender selesai, tahap selanjutnya yaitu financial close dan pembebasan lahan yang rencananya mulai dari tahun 2023 hingga 2024.
Pembebasan lahan adalah proses penting yang melibatkan negosiasi dengan pemilik lahan yang terkena dampak proyek.
Pemerintah pun akan berupaya memberikan kompensasi yang adil kepada pemilik lahan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pada tahun 2024, tahap konstruksi akan dimulai secara bertahap.
Konstruksi jalan tol ini rencananaya akan berlangsung dalam beberapa tahun, yaitu hingga tahun 2029.
Selama proses konstruksi, pemerintah akan memastikan kualitas dan keamanan jalan tol, serta memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.
Meskipun proses pembebasan lahan masih berlangsung, belum ada informasi resmi mengenai ganti rugi yang akan diberikan kepada pemilik lahan.
Kendati demikian, menilik pada proyek Tol Jogja-Solo, harga tanah per meter persegi berkisar antara Rp1,5 hingga Rp3 juta.
Penting Anda ketahui bahwa nominal tersebut saat ini masih sebatas prediksi.
Pasalnya, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, belum ada informasi resmi terkait berapa besaran ganti rugi tol Cilacap-Jogja.***