SERAYUNEWS – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai menggulirkan dua program bantuan besar yang disebut sebagai paket stimulus ekonomi 2025. cek jadwal punyaluran paket stimulus ekonomi.
Pasalnya, program ini meliputi Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) dan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi.
Langkah ini menjadi upaya pemerintah memperkuat daya beli masyarakat serta membuka lapangan kerja baru bagi lulusan muda.
Tak hanya untuk menjaga kestabilan ekonomi, stimulus ini juga diharapkan bisa menjadi “angin segar” bagi keluarga berpendapatan rendah menjelang akhir tahun.
Dalam unggahan resmi akun Instagram Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, dijelaskan,
“Inilah dua paket stimulus ekonomi untuk rakyat. Tambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Magang Nasional selama 6 Bulan akan diberikan uang saku setiap bulannya.”
Masih dari unggahan tersebut, pemerintah memastikan bahwa tambahan BLT akan disalurkan pada bulan Oktober, November, dan Desember 2025.
“Tambahan BLT ini di luar dari BLT reguler yang disalurkan Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.”
Tambahan BLT kali ini diberikan kepada 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM).
Jika dihitung rata-rata satu keluarga terdiri dari empat anggota, program ini akan menyentuh lebih dari 140 juta jiwa di seluruh Indonesia.
Penerima bantuan berasal dari desil 1 sampai 4, yaitu kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang masuk kategori rentan.
Penyaluran dilakukan melalui kantor pos dan rekening bank mulai pekan depan.
Pemerintah juga menegaskan bahwa bantuan ini bersifat tambahan, artinya penerima BLT reguler tetap akan mendapat bantuan rutin seperti biasa.
BLT Kesra ini adalah bentuk dorongan ekstra agar konsumsi masyarakat tidak menurun di penghujung tahun.
Selain BLT, paket stimulus ekonomi ini juga memuat Program Magang Nasional bagi lulusan perguruan tinggi.
Tujuannya sederhana namun berdampak besar: memberi kesempatan bagi sarjana muda untuk memperoleh pengalaman kerja, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan tenaga potensial baru.
Dalam unggahan yang sama, Sekretariat Kabinet menuliskan,
“Gelombang I akan diikuti sebanyak 20.000 orang, sudah dibuka dan akan mulai bekerja pada tanggal 20 Oktober. Bulan depan akan dibuka kembali dan ditingkatkan menjadi 80.000 peserta magang.”
Seluruh peserta akan memperoleh uang saku bulanan sesuai Upah Minimum Daerah (UMK) masing-masing wilayah.
Dengan skema ini, pemerintah berharap para peserta tidak hanya mendapat pelatihan, tapi juga penghasilan layak selama masa magang berlangsung.
Menariknya, pelaksanaan magang akan dilakukan bekerja sama dengan berbagai instansi, lembaga, hingga sektor swasta.
Program ini digadang menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja yang selama ini sering kali terpisah.
Paket stimulus ekonomi ini pertama kali diumumkan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers di Kantor Pos Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa penyaluran BLT dilakukan secara simbolis kepada sejumlah penerima yang sebelumnya belum pernah mendapatkan bantuan.
“Hari ini akan dilakukan secara simbolis kepada 50 orang yang belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya. Ini yang pertama masuk ke dalam angka 17,2 juta (penerima baru),” kata Airlangga.
Penyerahan bantuan perdana itu turut dihadiri oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Komisaris Utama PT Pos Indonesia Muhammad Budi Djatmiko.
Kebijakan ini diambil bukan tanpa alasan. Pemerintah ingin memastikan ekonomi rakyat tetap bergerak di tengah kondisi global yang masih tidak pasti.
Dengan adanya BLT tambahan, daya beli diharapkan meningkat, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya menjadi periode konsumsi tertinggi.
Sementara itu, Program Magang Nasional diharapkan memperluas kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran lulusan baru.
Dalam jangka panjang, program ini bisa mempercepat proses penyerapan tenaga kerja ke industri dan sektor profesional.
Dari sisi makro, stimulus ganda ini juga menjadi langkah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional agar tetap stabil.
Daya beli masyarakat yang kuat dan tenaga kerja yang produktif adalah dua pilar penting bagi pertumbuhan yang berkelanjutan.
Jika mengacu pada jadwal resmi, BLT Kesra mulai dicairkan pekan depan, dan akan berlangsung bertahap hingga Desember 2025.
Anda bisa mengambilnya melalui kantor pos atau rekening bank sesuai mekanisme wilayah masing-masing.
Sedangkan untuk Program Magang Nasional, gelombang pertama dimulai 20 Oktober 2025, sementara gelombang kedua akan dibuka bulan November 2025.
Untuk memastikan Anda termasuk dalam daftar penerima, pastikan data NIK dan KK sudah sesuai di sistem bantuan sosial.
Pemerintah biasanya akan mengumumkan jadwal resmi dan lokasi penyaluran melalui laman Kemensos, Kemenko Perekonomian, dan PT Pos Indonesia.***