Advertisement
Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS-Pebulu tangkis asal Pemalang Hendra Setiawan dan pasangannya M Ahsan lolos ke final Australia Open. Hendra/Ahsan lolos ke final setelah mengalahkan pasangan dari Taiwan Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh, Sabtu (15/6/2024).
Di awal set pertama, Hendra/Ahsan sempat tertinggal. Namun setelah interval, pasangan kawakan dari Indonesia itu tak terbendung. Hendra/Ahsan menang dengan skor 21-14.
Di awal set kedua, Hendra/Ahsan juga sempat tertinggal jauh 5-9. Namun kesalahan pasangan Taiwan dalam menempatkan kok membuat Hendra/Ahsan menempel. Tapi pada akhirnya di interval, pasangan Taiwan menang 11-9.
Tapi dengan pengalaman yang dipunyai, Hendra/Ahsan melaju dan sempat unggul 14-13. Tapi pasangan Taiwan membalikkan keadaan dan mampu menang dengan 21-17.
Di awal set ketiga, pertarungan ketat terjadi. Kedudukan sampai 5-5. Namun, setelahnya Hendra/Ahsan melaju dan sampai unggul 11-6 di interval. Hendra/Ahsan mengakhiri set ketiga dengan 21-11.
Di final Hendra/Ahsan akan melawan pemenang laga H JT/Ren Y dari China melawan Choong HJ/Haikal dari Malaysia. Laga final akan berlangsung Minggu (16/6/2024).
Sementara tunggal putri Indonesia Ester Wardoyo juga berhasil melaju ke final. Di semifinal, pebulu tangkis yang masih berusia 18 tahun tersebut mengalahkan pebulu tangkis Taiwan Pai Yu Po, Sabtu (15/6/2024).
Di set pertama, Ester mampu menang dengan skor 21-15. Di set kedua, Ester mengalahkan Pai dengan skor 21-16. Di final Ester akan melawan jagoan asal Jepang Aya Ohori, Minggu (16/6/2024).
Sementara ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga melaju ke final. Di semifinal, pasangan Indonesia tersebut mengalahkan pasangan Australia Setyana Mapasa/Angela Yu. Pasangan Indonesia menang dua set langsung. Di set pertama, Febriana/Amalia menang 21-13. Di set kedua pasangan Indonesia tersebut menang 21-7.
Di Australia Open 2024 ini banyak pebulu tangkis terbaik Indonesia yang absen. Misalnya Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian. Absennya para andalan Indonesia itu adalah bentuk evaluasi.
Sebab, di ajang Indonesia Open pekan lalu, tak ada satu pun wakil Indonesia yang mampu menjadi juara. Padahal Indonesia Open berlangsung di kandang sendiri. Selain itu, Indonesia Open juga ajang bergengsi.
