Banjarnegara, serayunews.com
Plt Kepala Satpol PP Banjarnegara, Esti Widodo mengatakan, rapat koordinasi Damkar se wilayah Dulongmas ini sebagai upaya penguatan kerjasama damkar se wilayah Dulongmas. Selain itu, untuk bersinergi serta penguatan tugas dan fungsi pemadam kebakaran. Fungsi dan tugas itu adalah memberikan pelayanan, serta perlindungan masyarakat dari ancaman bencana kebakaran dan non kebakaran.
Dalam rakor ini ada juga perumusan arah kebijakan urusan kebakaran dalam rangka penguatan, pengembangan SDM, pemenuhan sarana dan prasarana pemadam kebakaran dan pemyelamatan.
Menurutnya, dari data rekapitulasi kebakaran yang terjadi di Banjarnegara, jumlah kasus kebakaran di Banjarnegara pada tahun 2020 terdapat 54 kejadian kebakaran. Tahun 2021 mengalami penurunan 26 kejadian kebakaran, dan tahun 2022 ini kasus kebakaran tercatat sudah terdapat 16 kejadian.
“Dari jumlah tersebut, petugas damkar menangani 50 kasus. Sementara sisanya, penanganan oleh relawan, serta warga secara mandiri. Kendala yang terjadi rata-rata terkait peralatan dan minimnya SDM,” katanya.
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto berharap, agar dalam rakor ini memberikan banyak manfaat. Selain itu, memberikan sumbangsih pemikiran dalam peningkatan kualitas layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan. Kualitas layanan bermuara pada engurangan risiko kebakaran serta terciptanya rasa aman di tengah masyarakat dari ancaman kebakaran.
“Sinergitas ini penting, sehingga masing-masing wilayah bisa meningkatkan kerjasama secara baik dalam penanganan kebakaran,” ujarnya.