Cilacap, serayunews.com
Dalam lawatan ini Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah pemilihan Jawa Tengah VII Rofik Hananto mengenalkan PPJAI kepada Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis. Husin menerima langsung rombongan PPJAI di kantor Indonesia Trade Promotion Centra (ITPC) di Dubai.
Husin mengatakan produk jamu herbal harus menembus pasar Timur Tengah melalui Dubai. Alasannya Dubai telah menjadi penghubung perdagangan dunia khususnya pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Untuk bisa menembus pasar internasional, Husim menambahkan, produk jamu herbal harus berkualitas global karena bersaing ketat dengan produk negara lain. “Kompetitor utama produk herbal berasal dari India dan Cina,” katanya saat berdiskusi dengan PPJAI.
Husin menambahkan Kedutaan Besar RI siap membantu PPJAI mengenal produk-produknya menembus pasar Timur Tengah melalui Dubai. “Saya siap mendukung dan mengawal,” ucapnya.
Rofik Hananto menyambut baik dorongan Husin tersebut. Rofik meyakini produk jamu herbal bisa tembus pasar global. Penerimaan pasar nasional yang sudah terbukti dan perizinan BPOM dan Halal MUI yang sudah dikantongi menjadi modal kuat jamu herbal go internasional. “Saya sendiri yang mengawal agar target menembus pasar internasional berhasil,” katanya.
Ketua PPJAI Mukit Hendrayatno mengapresiasi dukungan Rofik Hananto dan Duta Besar Husin Bagis. Ia berharap kunjungan PPJAI ke Dubai sekaligus menyaksikan kemegahan Expo 2020 Dubai bisa menyuntikkan motivasi kepada para anggota untuk mengmabngkan pasar. Menurut Mukit kualitas jamu herbal khususnya ingredient herbal di wilayah Banyumas Raya bisa dijami kualitasnya. Namun untuk go internasional kualitas bagus saja tidak cukup. “Kita perlu membuat kemasan dan media promosi yang tepat,” katanya. “Dengan dukungan pemerintah saya harap produk segera masuk ke pasar Dubai secara resmi.”