Hal itu seperti pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai bertemu Kepala Perwakilan Kantor Indonesia JICA, Yasui Takehiro. Pertemuan di kantor Ganjar pada Selasa (26/7). Ganjar menyebut, pertemuannya dengan Yasui membahas beberapa kerjasama yang telah berjalan.
“Kita coba kerjasama beberapa hal yang jadi isu penting. Kemudian beberapa pekerjaan yang pernah berlangsung di Jawa Tengah seperti railway untuk double track di wilayah selatan, kemudian penanggulangan banjir di semarang,” kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar mengatakan ke depan akan ada banyak kerjasama yang berjalan. Mantan anggota DPR itu juga menawarkan kerjasama di berbagai bidang lainnya.
“Terkait dengan rob yang ada di Jawa Tengah terus. Kemudian kita coba jajaki kerjasama bidang kesehatan, pendidikan, kebencanaan yang menurut saya menjadi sangat penting,” ujarnya.
Dari perbincangan santai itu, Ganjar menyebut antara Jateng dan JICA mencoba merinci dan mengeksplor bidang-bidang yang bisa dijajaki untuk kerjasama. Seperti persoalan penanggulangan sampah.
Tak hanya itu, Ganjar dan Yasui juga membahas persiapan transformasi energi baru terbarukan. Menurutnya, hal ini akan menjadi persoalan dunia di masa mendatang.
“Mudah-mudahan nanti dengan JICA bisa kerjasama lebih banyak lagi,” ujarnya.
Pernyataan senada muncul dari Kepala Perwakilan Kantor Indonesia JICA, Yasui Takehiro. Ia yang baru menjabat menggantikan Sinichi Yamanaka, senang bisa bertemu langsung dengan Gubernur Ganjar Pranowo dan membahas kerjasama yang akan dilakasanakan.
“Selama ini kami banyak proyek yang sudah berjalan bekerjasama dengan Jateng. Kami berjanji juga ke depan akan tetap terus berkolaborasi dengan Jawa Tengah,” tandasnya.