Tim gabungan dari SAR, BPBD, dan relawan akhirnya menemukan jasad Farrel pada Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, pada aliran Sungai Kacangan di Dusun Karang Gude, Desa Badakarya, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. Farrel ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.
Kalakhar BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Andri Sulistyo mengatakan, dari hasil pencarian korban ditemukan tersangkut batu. Tim kemudian melakukan evakuasi dan pemeriksaan awal.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, kita menyerahkan jasad korban pada keluarga untuk dimakamkan,” katanya.
Seperti diketahui, korban dilaporkan hanyut setelah sebelumnya pada Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu korban bersama dengan lima temannya bermain dan mandi di sungai. Namun nahas korban hanyut dan terbawa arus Sungai Kacangan.
Setelah itu, warga bersama dengan pemerintah desa dibantu relawan BPBD, RAPI, TNI, Polri mencoba mencari dengan menelusuri sungai. Namun hingga petang hari, korban belum juga ditemukan.
Pencarian kembali dilakukan pada Kamis (4/3/2021) dan korban ditemukan tersangkut batu dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban yang hanyut merupakan putra pasangan Setiawan Karim dan Anugrah Riyani warga Desa Badakarya, RT 02 RW 04, Kecamatan Punggelan. Korban memiliki ciri-ciri kulit putih, mata sipit, telinga lebar, rambut pendek brus.