Semarang, serayunews.com
Penguatan kerjasama ini ditandai dengan kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM ke rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rabu (14/9/2022). Kedatangan Penny ke Puri Gedeh didampingi oleh Sekretaris I Bidang Politik Tom Coghlan.
Pada kunjungan yang berlangsung lebih kurang 45 menit itu, Ganjar dan Penny membahas banyak hal. Mulai dari kesempatan investasi hingga peluang kerjasama dalam bidang olahraga.
“Saya senang dapat kesempatan (kerjasama) di bidang pendidikan, kesehatan hingga komersial pada masa depan. Dengan terbukanya perbatasan setelah pandemi, saya kira akan ada kesempatan (mengembangkan kerjasama),” tutur Penny.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, jalinan kerjasama dengan Australia sudah terjalin erat. Selain kerjasama perdagangan dengan Brisbane, adapula kerjasama di bidang edukasi antara Undip dengan Grifith University.
“Kita dalami lagi pola kerjasama yang bisa mengembangkan inovasi dan sektornya. Saya sih pengen pengembangan sapi. Kita juga punya potensi pendidikan, kesehatan dan sport diplomacy,” ungkapnya.
Ia menerangkan, kerjasama di bidang kesehatan tidak hanya dalam bantuan fasilitas kesehatan. Adapula pelatihan penanganan penyakit anthrax, leptospirosis dan gigitan ular. Semua itu dengan skema kerjasama bertajuk AIHSP (Australia Indonesia Health Security Partnership).
“Kaitannya dengan Queensland memberikan hibah bantuan kapal, mobile vaksin, deep freezer dan USG. Itu untuk mengendalikan Covid-19 dan membantu Karimunjawa (Jepara) karena di sana butuh kapal untuk melayani kesehatan,” paparnya.
Yunita mengatakan, hibah Negara Bagian Queensland mencapai Rp 4,5 miliar. Saat ini, tengah ada proses pembuatan kapal ambulance air (kapal), yang nantinya melayani warga Karimunjawa. Adapun, bantuan yang telah diserahkan adalah alat periksa kehamilan atau USG (ultrasonografi) guna membantu warga di kepulauan itu mengetahui kesehatan janin.
Pemberian bantuan USG kepada Puskesmas Karimunjawa pada medio 2022.
“Desember kapal jadi, Oktober awal deep freezer datang, USG sudah datang kemudian mobil vaksin dapat dua nanti akhir November. Desember (Ambulance Air) sudah operasional karena kapal harus punya STNK dan izin-izin lainnya,” pungkas Yunita.