Purbalingga, serayunews.com
Ketua panitia JAP #4, Hernowo Waskito mengatakan, acara ini membawa misi untuk mempromosikan wisata dan potensi alam di Purbalingga.
“Peserta dari berbagai kota, tentunya akan pulang membawa kenangan indahnya alam Purbalingga yang mereka jelajahi hari ini,” katanya, Minggu (31/07/2022).
Agenda tersebut, berlangsung rutin dengan lokasi berpindah pindah. Pada seri 1 di Desa Limbasari, Seri 2 di Desa Kramat dan ke 3 di Gunung Malang, Desa Serang.
“Kali ini di Dukuh Pakajen, Desa Karangjengkol yang selain wisata alam, juga banyak potensi perkebunan seperti nanas, kelapa, teh, dan kopi,” katanya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, turut hadir dalam acara tersebut. Ia mendukung kegiatan yang ramai dengan berbagai komunitas termasuk pencinta alam itu. Karena, mereka sangat berperan untuk mempromosikan potensi alam dan potensi wisata di Purbalingga.
“Semoga JAP ke 5 tahun depan, bisa berlangsung di desa-desa wisata lain sehingga Purbalingga semakin populer,” kata Tiwi.
Ia menilai, potensi wisata alam Purbalingga sangat menawan seperti wilayah di sekitar lereng Gunung Slamet juga Perbukitan Siregol di Desa Kramat dan Sirau yang berjulukan Amazonnya Purbalingga.
“Ini perlu di explore dan dengan bantuan teman-teman pencinta alam, bisa populer,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Tiwi juga menyerahkan trophy kepada peserta tercepat di Lomba Lintas Alam yang diraih oleh Team TRY Run dari Yogyakarta.
JAP terselenggara atas kerjasama Forum Silaturahmi Pencinta Alam Purbalingga (Fosilpalingga) dengan Dinporapar, Pemdes dan Karang Taruna Karangengkol.
Selain dari Purbalingga, ratusan peserta datang juga dari Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Pemalang, Tegal, Batang, Kudus, Jogja, Tasikmalaya, sampai Karawang.
Selain lomba lintas alam, juga meriah dengan bazar UMKM lokal, pentas seni dan talkshow wisata juga sosialisasi gempur rokok ilegal.