SERAYUNEWS– Hari raya Idul Adha tidak hanya menjadi berkah bagi para peternak hewan kurban. Para pandai besi di Banjarnegara, juga mendapatkan berkahnya dengan banyaknya pesanan yang datang untuk pembuatan alat penyembelihan hewan kurban.
Pesanan tidak hanya pisau untuk menyembelih hewan kurban, tetapi juga pisau untuk memotong daging dan golok untuk memotong tulang. Bahkan, pesanan pisau untuk kurban ini mengalami peningkatan hingga dua kali lipat.
Pandai besi di Dusun Pusung, Desa Binorong Bawang, Sarmono mengakui, menjelang Idul Adha ini semakin banyak pesanan pisau. Peningkatan pesanan, bisa mencapai dua kali lipat.
Sebelumnya, ia hanya mendapat pesanan rata-rata 10 buah per harinya. Namun menjelang Idul Adha, ia mendapat pesanan sekitar 20-30 buah per harinya.
“Alhamdulillah sekarang banyak yang pesan, khususnya pisau untuk menyembelih dan memotong daging untuk kurban,” katanya.
Menurutnya, bahan untuk membuat pisau dan golok adalah baja bekas per kendaraan roda empat. Baja tersebut, kemudian ditempa sesuai keinginan pelanggan. Termasuk ketebalan dan model pisau untuk memotong hewan kurban.
Terkait harga, bervariasi sesuai dengan besar kecil serta ketebalan pisau yang tentunya perpengaruh terhadap tingkat kesulitan pembuatan.
“Kalau harga bervariasi, mulai Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per buahnya,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk mengerjakan satu pisau ukuran kecil butuh waktu sekitar 30 menit. Sedangkan, pisau berukuran besar atau golok, butuh waktu sekitar dua jam lamanya.
“Untuk golok kami biasanya menggunakan baja per dengan ketebalan 1 sentimeter, setelah terbelah, besi baja itu kita tempa menjadi pisau sembelih,” ujarnya.
Terkait pesanan, dia mengaku tidak hanya dari warga lokal, tetapi ada juga yang pesan dari luar kota. Sebagian besar mereka pesan untuk keperluan penyembelihan hewan kurban. Sehingga pembuatan harus tepat waktu dan pisau harus benar-benar tajam dan berkualitas.