SERAYUNEWS -Liga 4 yang bakal segera bergulir pada bulan Januari 2025, ternyata tidak membuat tim manajemen Persibas Banyumas begitu senang. Pasalnya hingga saat ini mereka masih belum memiliki cukup anggaran untuk mengarungi kompetisi tersebut. Bahkan susunan pemain pasti pun belum terbentuk hingga saat ini.
Ketua Umum Persibas Banyumas, Sutarno menjelaskan hingga saat ini belum ada anggaran yang mencukupi, padahal waktu kompetisi hanya tinggal hitungan bulan lagi. “Persibas belum ada persiapan, gambaran tim sudah ada. Kemudian juga nggak ada anggaran. Kemarin kami sempat membuka donasi, tapi baru dapat beberapa saja,” kata dia, Jumat (13/12/2024).
Sutarno menambahkan, bahkan ketika membuka donasi, meski ada beberapa uang yang masuk nominalnya masih jauh dari kata cukup untuk mengarungi kompetisi. Bahkan dia terkejut masyarakat yang donasi seperti sedang membully Persibas di bawah kepemimpinannya.
“Baru dapat beberapa, apa ya jadi kaya ngebully, ada yang kirim satu perak, lima perak, 10 perak seperti buat bahan ejekan. Sekarang ini kita ada saldo sekitar Rp 1 juta. Itu juga uang sebelumnya. Tetapi kami masih membuka donasi,” ujarnya.
Risiko tidak ada anggaran, masih menurut Sutarno kemungkinan Tim Laskar Bawor tersebut tidak akan bisa ikut kompetisi baik Liga 4. “Nanti kira coba koordinasi dengan Kadinporabudpar, kalau memang tidak ada anggaran mau bagaimana lagi. Kemudian kita juga akan menghadap dewan (DPRD), semoga ada solusi,” kata dia.
Anggaran yang dibutuhkan untuk mengarungi Liga 4 sekitar ratusan bahkan hingga miliaran rupiah. “Kalau sekadar lewat ya 300-400 juta. Kalau mau prestasi tingkat lolos tingkat Jateng paling tidak butuh sekitar Rp1,3 miliar. Memang tidak sedikit untuk kebutuhan satu tim,” ujarnya
Sekadar diketahui, Persibas Banyumas adalah klub sepak bola dari Banyumas. Persibas dalam beberapa tahun terakhir berkutat di Liga 3. Namun, saat ini level liga sudah diubah oleh operator Liga.
Sebelumnya, ada tiga kasta di Indonesia yakni Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Kini sudah berubah yakni Liga 1, Liga 2, Liga Nusantara, dan Liga 4.