
SERAYUNEWS– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal purnatugas pada Selasa (5/9/2023) esok. Sepuluh tahun memimpin Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo banyak memberi kesan kepada rakyatnya, khususnya petani dan pelaku kesenian dari sejumlah daerah.
Pada hari ini, Senin (4/9/2023), puluhan seniman dari kelompok kesenian kuda lumping dan topeng ireng menggeruduk kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Mereka datang menyampaikan apresiasi secara langsung kepada Gubernur Ganjar Pranowo sebelum purnatugas esok hari.
Dalam keterangan di laman resmi Pemprov Jateng, rombongan warga tersebut berasal dari perwakilan 35 kabupaten atau kota di Jawa Tengah. Di hadapan Gubernur Ganjar, mereka mempersembahkan dua tari tradisional, yakni tari topeng ireng dari Temanggung, dan tari kuda lumping dengan pemain anak-anak sekolah dasar.
Tak hanya seniman, datang pula para petani dengan membawa penganan khas, mulai clorot, bandeng, hingga empis-empis dari Temanggung. “Bapak, saya mewakili teman-teman dari petani seniman masyarakat Jawa Tengah. Senang sekali bisa menemui Bapak Ganjar di sini,” ucap Ki Sutopo.
Pihaknya sengaja datang agar bisa bertemu dan menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Gubernur Ganjar selama 10 tahun di Jateng. Selama memimpin, Gubernur Ganjar sangat memedulikan rakyat kecil, khususnya petani. “Terima kasih karena sudah memperhatikan semua petani,” imbuhnya.
Saat ini, kata dia, para petani, bisa bahagia, mulia, makmur, sejak Ganjar memimpin. Tak hanya petani, kata Sutopo, Gubernur Ganjar juga peduli dan memperhatikan nasib dari para seniman tradisional. Silaturahmi ini harapannya bisa terus terjalin meski Ganjar Pranowo purnatugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Untuk itu kami ingin makan bersama bapak, dan ini kami membawa banyak sekali makanan khas yang ada di Jawa Tengah. Ada clorot, bandeng, durian Pekalongan. Semoga Pak Ganjar sehat selalu dan apa yang dicita-citakan oleh Pak Ganjar dan masyarakat terkabul,” tandasnya.
Terima Kasih
Mendapat kedatangan spesial tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih atas kerja sama para petani dan seniman di Jawa Tengah, sejak periode pertamanya. Ganjar Pranowo mengaku tak pernah lupa ketika pada 2013 menjabat dan diperkenalkan pada banyak petani.
“Nah ini tentu menyenangkan, mengharukan, dan teman-teman sampai hari ini silaturahminya tidak putus. Tentu sesuatu yang sangat bersejarah buat perjalanan politik saya selama 10 tahun memimpin Jateng,” ungkap orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan, selama 10 tahun belakang seluruh elemen masyarakat di Jateng telah mendukung kepemimpinannya. Mulai dari mengingatkan sampai memberi masukan.
“Terima kasih sudah 10 tahun menemani saya, njewer saya, kasih masukan ke saya, termasuk dukungan, tentu itu sesuatu yang sangat berarti. Tentu masih banyak kekurangan, dan saya dengan Pak Wagub (Gus Yasin) menyampaikan mohon maaf kalau selama ini kurang baik melayani,” tutur dia.
Selama menjabat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memang memberikan perhatian kepada pelestarian budaya dan seni tradisi. Selain menonton langsung, Ganjar Pranowo beberapa kali ikut ambil peran dalam pementasan.
Ganjar Pranowo juga turut memberikan bantuan alat musik tradisional, seperti satu set gamelan. Gubernur Ganjar tercatat memberikan bantuan alat musik gamelan kepada 230 desa di Jawa Tengah dari 2018-2023, dengan total anggaran Rp 27 miliar.