SERAYUNEWS – Menjelang Ramadhan 2025, Polres Wonosobo berhasil mengamankan sejumlah pelaku tindak kriminal dalam Operasi Cipta Kondisi Kamtibmas yang digelar sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025.
Operasi ini menargetkan kasus pidana perjudian, narkoba, minuman keras (miras), serta tindakan asusila. Langkah ini dilakukan guna menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama Bulan Suci Ramadhan 2025.
Wakapolres Wonosobo, Kompol Agustinus David Putraningtyas, mengungkapkan bahwa sejumlah kasus berhasil diungkap dalam operasi menjelang Ramadhan 2025. Hasil operasi ini disampaikan dalam konferensi pers pada Jumat, 21 Februari 2025.
“Kami berhasil mengamankan dua pelaku judi online, tiga kasus narkoba, serta menertibkan delapan pasangan bukan suami istri. Selain itu, kami menyita 249 botol miras berbagai merek serta 32 botol ciu dari 15 pedagang yang kini dalam proses pembinaan,” ujar Kompol David.
Kasat Resnarkoba Polres Wonosobo, AKP Teguh Sukosso, mengungkap bahwa selama operasi berlangsung, pihaknya mengamankan 5,6 gram sabu dari tiga kasus narkotika golongan I.
Ketiga tersangka saat ini ditahan di Mapolres Wonosobo untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Di sisi lain, Kasat Reskrim AKP Arif Kristiawan menjelaskan bahwa pihaknya telah menangkap dua pelaku judi online.
“Kami juga menggelar razia di beberapa hotel, homestay, dan rumah kos. Hasilnya, kami menemukan delapan pasangan bukan suami istri yang langsung kami serahkan kepada keluarga masing-masing untuk pembinaan,” jelasnya.
Operasi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama setempat. Imam Masjid di lingkungan Mapolres Wonosobo, Budi Santoso, mengungkapkan dukungannya terhadap langkah kepolisian.
“Semoga operasi ini membuat masyarakat lebih nyaman dalam beribadah selama Ramadhan. Kami juga mengajak warga untuk aktif menjaga lingkungan agar tetap aman dan bebas dari maksiat,” ujarnya.
Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Polres Wonosobo memastikan akan terus mengintensifkan patroli dan razia di berbagai lokasi rawan.
Upaya ini bertujuan untuk menekan angka peredaran miras, narkoba, perjudian, serta tindakan asusila yang meresahkan masyarakat.
“Kami akan terus mengawasi tempat-tempat yang disinyalir menjadi pusat peredaran narkoba dan miras, terutama di kalangan anak muda dan pelajar. Selain itu, perjudian konvensional maupun online yang marak menjelang Lebaran juga menjadi fokus utama kami,” tegas Kompol David.
Selain itu, Polres Wonosobo berkomitmen untuk memberantas premanisme di area publik seperti pasar, terminal, dan pusat keramaian.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi tindakan kriminal yang mengganggu ketertiban umum. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
Untuk menciptakan lingkungan yang aman selama Ramadhan, Polres Wonosobo mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan pemuda, untuk aktif berperan serta dalam menjaga keamanan.
Warga diimbau segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan atau tindakan kriminal kepada pihak kepolisian.
“Jika menemukan atau mengalami gangguan keamanan, segera laporkan ke Polres atau Polsek terdekat, atau hubungi layanan darurat 110,” imbau Kompol David.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan Ramadhan dan Idul Fitri 2025 di Kabupaten Wonosobo dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh berkah bagi seluruh masyarakat.***