SERAYUNEWS – Jembatan Kereta Serayu Maos menarik untuk kita ulas kembali misterinya karena kerap menjadi perbincangan di masyarakat. Salah satu mitos yang menghantui jembatan tersebut adalah adanya sosok perempuan bertengger di area jembatan. Apakah hal tersebut benar-benar terjadi?
Jembatan kereta di atas sungai ini mulai dibangun pada tahun 1884, terletak di antara Stasiun Maos dan Halte Kesugihan.
Kala itu, jembatan ini menjadi bagian dari Jalur Cilacap Yogyakarta serta mempunyai peranan penting dalam terbentuknya Jalur Utama Trans Jawa.
Beragam mitos menghantui jembatan yang ada di Cilacap ini, hingga masyarakat sekitar sudah tidak asing lagi dengan kejadian-kejadian yang muncul di tempat tersebut.
Mitos populer yang kerap terdengar ialah keberadaan sosok perempuan bukan pribumi (makhluk astral) yang kerap menampakkan wujudnya kepada bangsa manusia.
Menurut berbagai sumber, wujud makhluk astral tersebut yakni wajahnya manusia biasa, lalu setengah wajahnya lagi seperti terkena penyakit lepra. Kemudian, tulang-tulangnya kelihatan dan memakai baju putih.
Selain itu, sosok tersebut bertubuh tinggi dan kerap duduk di jembatan lama Sungai Serayu yang saat ini sudah dinonaktifkan sambil mengayun-ayunkan kaki.
Mitos yang beredar lainnya adalah perihal tumbal pembangunan jembatan di Cilacap ini. Konon, setiap pilar atau tiang penyangga jembatan ada korban tumbal saat proses pembangunan jembatan. Jika tidak memakai tumbal, penunggu di sana akan membanjiri wilayah sekitar jembatan tersebut.
Dengan demikian, misteri dan mitos yang beredar ini memang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Namun, jembatan ini tetap menjadi tempat yang sarat dengan misteri serta patut kita hormati.