gambar jarmoluk dari pixabay
Juventus tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini setelah kalah dalam hal produkivitas gol tandang melawan Porto. Kegagalan Juventus juga merupakan kegagalan kiper gaek mereka untuk merasakan trofi Liga Champions.
Turin, Serayunews.com
Juventus memang menang 3-2 atas tamunya Porto di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2021). Namun, kemenangan itu tak membuat Juventus lolos ke perempatfinal. Sebab, di leg pertama Juventus kalah 1-2. Karena itu, sekalipun skor akumulatif 4-4, Porto berhak lolos ke perempatfinal karena lebih banyak mencetak gol di kandang lawan.
Di leg kedua, Porto mencetak gol lebih dahulu di menit 19 melalui Sergio Oliveira lewat penalti. Di menit 49 Federico Chiesa menyamakan kedudukan. Pada menit 63, Chiesa kembali menjebol gawang Porto. Kedudukan 2-1 untuk Juventus bertahan sampai 90 menit.
Kedudukan 2-1 untuk Juventus membuat skor akumulatif adalah 3-3 karena di leg pertama Porto menang 2-1. Karena itu, laga dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Di babak perpanjangan waktu, Porto mampu mencetak satu gol melalui Sergio Oliveira menit 115. Juventus juga mampu membuat gol melalui Adrien Rabiot menit 117 .
Skor 3-2 untuk Juventus membuat Juventus terdepak dari Liga Champions. Kegagalan Juventus ini menandai kegagalan kiper cadangan mereka, Gianluigi Buffon. Kiper yang pernah merasakan gelar juara Piala Dunia bersama Italia itu, sampai saat ini belum pernah merasakan trofi Liga Champions.
Di usia 43 tahun dan sudah sangat senja, Buffon sebenarnya masih berhasrat mengangkat trofi Liga Champions. Namun, hal itu belum pernah terjadi sampai saat ini. Diketahui, kini di usia yang sangat senja, Buffon hanya jadi pelapis bagi kiper utama Juventus, Wojciech Szczesny.