SERAYUNEWS – Insiden dalam dunia perkeretaapian terjadi kembali pada Kereta Api alias KA (75A) Pandalungan relasi Gambir – Surabaya – Jember yang anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB.
Atas peristiwa ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan KA. Hal tersebut di sampaikan oleh EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
“Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlokan tersebut. KAI saat ini sedang melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata Raden Agus.
Jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember. Adapun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat anjolkan tersebut yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir – Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah secepatnya melakukan evakuasi terhadap rangkaian kereta api tersebut. Untuk informasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut PT KAI akan menyampaikan pada kesempatan berikutnya.
Belakangan beberapa musibah mengenai PT KAI. Misalnya saja pada Desember 2023, jalur kereta tepatnya di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari tertimbun longsor. Musibah itu terjadi pada, Senin (4/12/2023) dini hari WIB.
Imbas dari tanah longsor tersebut, ratusan calon penumpang kereta api di Stasiun Purwokerto mengantre di konter untuk membatalkan tiket. Penumpukan penumpang menjadi pemadangan yang tersaji mulai pukul 10.00 WIB.
Kemudian pada awal tahun ini sudah ada tabraan kereta. Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka terjadi pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
PT Kereta Api Indonesia (Persero), menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya 4 petugas KA dalam tabrakan tersebut. Mereka adalah Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security. Sementara, tak ada penumpang yang meninggal dalam insiden tersebut.