Kader Kesehatan Diminta Bantu Selesaikan Tiga Persoalan Kesehatan di Purbalingga
Purbalingga

Kader Kesehatan Diminta Bantu Selesaikan Tiga Persoalan Kesehatan di Purbalingga

Bagikan:
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama kader kesehatan Kecamatan Kemangkon, dalam kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di lapangan Desa Majatengah, Kecamatan Kemangkon, Rabu (7/6/2023). (Joko Santoso/serayunews).

SERAYUNEWS-Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meminta kader kesehatan membantu menyelesaikan tiga persoalan kesehatan yang ada di Purbalingga. Masing-masing persoalan stunting, kematian ibu/anak dan juga penyakit tidak menular namun mematikan.
Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bersama para Kader Kesehatan se-Kecamatan Kemangkon, di lapangan Desa Majatengah, Kecamatan Kemangkon, Rabu (7/6/2023).

Baca juga  Di Festival Kue Bulan, Umat Tri Dharma Purbalingga Doakan Agar Pemilu Berjalan Lancar

“Dinas Kesehatan maupun Puskesmas tidak bisa bekerja sendirian tanpa bantuan teman-teman Kader Kesehatan. Apalagi PR sektor kesehatan di Kabupaten Purbalingga masih banyak, ada masalah stunting, kematian ibu/bayi termasuk masalah penyakit tidak menular tapi mematikan,” ungkap Bupati Tiwi.

Penyakit tidak menular yang mematikan diantaranya penyakit jantung, kanker, diabetes, stroke, dan sebagainya. Ia mengajak agar para Kader Kesehatan menyosialisasikan langkah-langkah Germas kepada masyarakat. Masing-masing melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, cek kesehatan berkala, istirahat cukup dan tidak merokok.

“Sebagai kader, ibu-ibu harus paham (langkah-langkah Germas) karena akan mensosialisasikan program ini kepada masyarakat,” katanya.

Baca juga  Suka Duka Relawan Droping Air Bersih di Purbalingga, Berangkat Pagi Pulang Larut Malam

Bupati Tiwi juga mengapresiasi jajaran Dinas Kesehatan, Puskesmas Kemangkon termasuk peran para Kader Kesehatan yang banyak membantu menorehkan prestasi di tingkat nasional untuk Kabupaten Purbalingga. Mulai dari Kabupaten Bebas Frambusia, Kabupaten Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan, Kabupaten dengan Universal Health Coverage (UHC), dan Sekolah dengan Imunisasi Anak Terbaik Nasional yaitu SDN 1 Bokol (Kemangkon).

“Puskesmas Kemangkon dengan cakupan kinerjanya nomor 1 terbaik dari 22 puskesmas yang ada di Purbalingga. Tentunya ini bukan hanya kinerjanya Pak Harno (Kepala Puskesmas) tapi juga berkat ibu-ibu Kader Kesehatan,” lanjutnya.

Baca juga  Davos, Permen Jadul dari Purbalingga Dijual hingga ke Amerika

Kegiatan Germas Kader Kesehatan kali ini dimulai dari senam bersama, makan buah bersama, penyerahan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk para ibu hamil dan balita di Kecamatan Kemangkon, penyerahan hadiah dari bupati kepada para Kader Kesehatan lansia dan penyerahan doorprize. Bupati hadir bersama kepala OPD terkait, hadir pula para Kades se-Kecamatan Kemangkon.

Editor: Kholil Rokhman

Terkini