SERAYUNEWS-Pemkab Purbalingga menyiapkan anggaran untuk beasiswa kuliah gratis bagi warga yang berminat kuliah di Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri (UIN Saizu). Perguruan tinggi negeri tersebut telah resmi membuka kampusnya di Purbalingga.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) hadir dalam peresmian Kampus II UIN Saizu di Kelurahan Karangsentul, Purbalingga, Jumat (6/9/2024) malam. Dia mengatakan, pihaknya mengalokasikan anggaran beasiswa kuliah gratis bagi warga Purbalingga lulusan SMA/SMK untuk kuliah di sana. “Anggaran sudah disiapkan di APBD 2025,” terangnya.
Mengeniai kuota, mekanisme dan anggaran yang disiapkan dari beasiswa ini belum disampaikan secara detail. Akan tetapi program beasiswa kuliah gratis ini sudah masuk dalam rencana kerja.
“Kebetulan ini sudah masuk di dalam perencanaan, karena kami masih punya kewenangan untuk menggedok anggaran 2025. Insyaallah sudah saya titipaken,” katanya.
Melalui beasiswa tersebut diharapkan semakin banyak putra putri daerah yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi khususnya UIN Saizu Purbalingga. Bupati berharap keberadaan kampus ini tidak hanya akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) saja, tetapi juga mampu jadi pemicu pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kita bandingkan kondisi Jalan MT Haryono 4 tahun lalu. Sekarang UIN Saizu berdiri di Purbalingga kita bisa melihat pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi semakin terasa semakin berkembang,” katanya.
Untuk diketahui, Kampus II UIN Saizu ini berdiri di tanah Pemkab Purbalingga yang dihibahkan oleh Bupati Tiwi pada 2020 lalu. Proses pembangunan berlangsung pada tahun 2022 dan tahun ini resmi telah digunakan sebagai tempat belajar.
Rektor UIN Saizu, Prof Ridwan mengungkapkan Kampus II yang berdiri di Kabupaten Purbalingga ini terdiri dari 2 fakultas, yakni: Fakultas Dakwah dan Sains Teknologi (Saintek). Tidak hanya ilmu agama, UIN Saizu sudah menyiapkan ilmu eksakta, antara lain : Prodi Informatika, Ilmu Lingkungan, Arsitektur, Perpustakaan dan Sains Informasi.
Ia menyampaikan terima kasih, karena berdirinya kampus ini berkat dukungan penuh Pemkab Purbalingga. “Kampus ini berdiri di tanah hibah dari Pemkab Purbalingga. Tentu ini jadi pembuktian bahwa Ibu Bupati punya komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan partisipasi masyarakat kaitannya dengan pendidikan,” katanya.
Proses belajar mengajar di Kampus II ini telah dimulai sejak 2 September 2024 lalu. Ia optimis kehadiran kampus ini akan membawa dampak positif dan akan memberikan manfaat, baik manfaat pendidikan, ekonomi, dan sosial keagamaan.
“Dampak positif akan menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar dan dampak yang lain tentu membangun atmosfer akademik, membangun keinginan masyarakat Purbalingga dalam kaitan peningkatan kualitas pendidikannya,” imbuhnya.