Jeruklegi, serayunews.com
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, ia bersama jajaran di bawahnya tetap melaksanakan kesiapsiagaan baik perorangan ataupun di Mako untuk menanggulangi aksi terorisme. Sebab aksi tersebut merupakan tindakan kejahatan (Crime).
“Yang namanya teror kita tidak pernah takut, di Jawa Tengah tidak ada kata teror, kejahatan harus kita perangi, dengan cara meningkatkan kewaspadaan di lingkungan kita,” ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di sela kunjungannya di Cilacap, Rabu (07/04).
Kapolda meminta kepada masyarakat untuk tidak takut dengan teror, namun tetap waspada. Pasalnya, Polri bersama Jajaran Polda Jawa Tengah tetap mengutamakan pelayanan masyarakat terlepas ada teror maupun tidak.
Sedangkan untuk objek vital di Cilacap, menurutnya pengamanan sudah sesuai dengan SOP, di bawah Direktorat Pam Obvit dengan dukungan Satuan Sabhara, Brimob dan pengamanan Internal Obvit tersebut.
Pada kunjungannya di Cilacap, Kapolda didampingi Waka Polda Jateng berserta PJU Polda Jateng, melakukan peletakkan batu pertama dalam pembangunan Masjid Polsek Maos dan perumahan untuk anggota Polres Cilacap di Kecamatan Jeruklegi.
Menurut Kapolda, Pembangunan masjid dan perumahan tersebut, merupakan program Kapolri ke-3 yaitu menjadikan SDM Polri yang unggul di era Polri sekarang, dalam rangka menyongsong Police 4.0 untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
“Perumahan ini merupakan salah satu solusi, dimana anggota Polri mampu memiliki rumah sendiri, sehingga dalam menjalankan tugas dinas lebih konsentrasi dalam kegiatan. Saya juga ucapkan terimakasih kepada pengembang yang bekerja sama dengan perbankan. Perumahan ini akan dijadikan roll model untuk Polres lain, sehingga anggota Polda Jawa Tengah tercover memiliki rumah sendiri,” tandasnya.