SERAYUNEWS– Masyarakat Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah digegerkan dengan beredarnya informasi tentang peristiwa pembegalan terhadap seorang pemuda, Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Pemuda yang diketahui berinisial RR mengaku menjadi korban begal saat melintas di Jalan Siantap turut Desa Wonolelo Kecamatan Wonosobo.
Dia mengaku dibegal oleh tiga orang pelaku. RR juga menginformasikan para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai yang dimiliknya, sejumlah Rp7 juta. Mendapati informasi tersebut, Aparat Polsek Wonosobo bersama Petugas Piket Fungsi Polres Wonosobo berupaya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Aparat kepolisian mendapati pemuda itu sudah berada di Klinik Bidan Wonolelo untuk menjalani perawatan medis. Hal ini karena di tubuh pemuda itu terdapat luka pada bagian dada. Selanjutnya, Polsek Wonosobo dan Piket Fungsi Polres Wonosobo membawa pemuda tersebut menuju ke IGD RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo untuk pemeriksaan lanjutan, guna keperluan Visum et Repertum.
“Selesai mendapatkan perawatan medis, dilakukan interogasi terhadap korban. Dalam proses interogasi terhadap korban, ditemukan beberapa keterangan yang janggal dari korban,” ungkap Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito melalui Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Kuseni dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023).
Selanjutnya, Tim Resmob kembali membawa korban menuju tempat kejadian. Sepulang dari TKP dan tiba di Mapolres Wonosobo, kemudian dilaksanakan interview kembali dengan melakukan pendekatan terhadap korban. Hingga akhirnya petugas mendapatkan pengakuan, peristiwa pembegalan yang disampaikan korban sebenarnya tidak terjadi.
“Korban sengaja mengarang cerita tersebut dengan melukai dirinya sendiri menggunakan sebuah cutter yang telah dipersiapkan. Dengan maksud melepaskan tanggungjawabnya atas penggunaan uang sejumlah Rp6.900.000 milik orangtua korban, yang seharusnya digunakan untuk melakukan pelunasan angsuran sepeda motor milik orangtuanya,” ujarnya.
Uang tersebut, kata AKP Kuseni justru telah habis digunakan oleh pemuda itu untuk bermain judi online. Setelah dilakukan pengecekan pada rekening bank milik RR, terdapat hal yang bersesuaian dengan pengakuannya, yaitu adanya transaksi pemasukan saldo sejumlah Rp 6.900.000 yang dilakukan dalam dua tahap pada tanggal 29 September 2023.
Selain itu terdapat transaksi transfer saldo dari rekening RR ke nomor rekening diduga terafiliasi dengan Penyedia Jasa Judi Online BBO303. “Atas peristiwa tersebut selanjutnya dilakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap korban dan dilakukan pemanggilan orangtua korban serta kepala desa tempat tinggal korban untuk diberikan penjelasan yang sebenarnya atas peristiwa yang terjadi,” jelasnya.
Dijelaskan, orangtua pemuda tersebut dan kepala desa asal pemuda itu telah memberikan kesanggupan untuk melakukan pembinaan terhadap korban. Selain itu bersedia untuk sementara menghadirkan korban setiap hari Senin dan Kamis ke Mapolres Wonosobo selama proses penyelidikan perkara berlangsung.
Aparat kepolisian mengamankan barang bukti berupa hoodie yang dikenakan korban saat menusuk dirinya sendiri, uang kembalian pembelian cutter dan handphone milik pemuda itu. Untuk sementara diamankan di Mapolres Wonosobo atas persetujuan korban, orangtua korban serta kepala desa tempat tinggal korban guna keperluan penyelidikan.