SERAYUNEWS – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Watumalang, Minggu siang (13/4/2025), menyebabkan longsor besar di Dusun Petir, RT 007 RW 003, Desa Limbangan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan mengakibatkan bahu jalan amblas sepanjang 15 meter dengan tinggi tebing mencapai 17 meter.
Meski tak ada korban jiwa, insiden ini menimbulkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp10 juta.
Selain itu, longsor ini juga meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut, terutama saat malam hari atau dalam kondisi hujan.
Hasil peninjauan tim gabungan yang terdiri dari Polsek Watumalang, BPBD Wonosobo, dan Relawan Penanggulangan Bencana menunjukkan bahwa longsor terjadi akibat luapan air dari saluran irigasi yang terletak di bawah jalan.
Debit air meningkat tajam setelah hujan deras mengguyur selama lebih dari tiga jam. Yang memperparah situasi, sudah sejak satu bulan terakhir terdapat lubang berdiameter sekitar satu meter akibat kebocoran saluran PDAM di titik yang sama.
Lubang tersebut belum mendapatkan penanganan teknis dari pihak terkait, sehingga mempercepat proses pengikisan dan membuat struktur tanah tidak stabil.
Kapolsek Watumalang, AKP Jumali, menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan peninjauan dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati, terutama karena kondisi jalan sempit, licin, dan berada di tikungan tajam.
“Warga dan pengendara yang melintas kami imbau untuk lebih waspada. Kami juga berharap pemerintah segera menangani kerusakan agar tidak menimbulkan bencana lanjutan,” tegas AKP Jumali.
Untuk mengurangi risiko bencana, terutama di wilayah pegunungan atau rawan longsor seperti Watumalang, berikut beberapa tips penting:
Kejadian longsor di Watumalang menjadi pengingat bahwa mitigasi bencana adalah tanggung jawab bersama.
Kerjasama antara masyarakat, pemerintah desa, dan lembaga terkait sangat dibutuhkan agar kejadian serupa tidak terulang dan tidak menelan korban jiwa di kemudian hari.***