Purbalingga, serayunews.com
“Kompleks isolasi terpusat di eks SMPN 3 Purbalingga memang mulai hari ini kami tutup. Karena tidak ada pasien yang dirawat di lokasi tersebut. Kita bersyukur karena kasus harian Covid-19 terus menurun,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Hanung Wikantono, Senin (25/10/2021) petang.
Dia memaparkan hingga hari ini jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Purbalingga sebanyak 12 orang. Empat orang dirawat di Rumah Sakit (RS) dan sisanya melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Pihaknya berharap kasus harian akan terus turun, bahkan hingga nol kasus. “Semua terus diupayakan salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi,” ungkapnya.
Kendati demikian Hanung mengatakan apabila terjadi peningkatan kasus maka kompleks isolasi terpusat yang ada di eks SMPN 3 Purbalingga bisa saja dibuka kembali. Agar kasus aktif terus menurun, dia berharap agar semua pihak menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Kita juga mentargetkan Purbalingga juga bisa menuju Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2,” lanjutnya.
Sementara itu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga hari ini mulai mengemasi sejumlah peralatan dan barang-barang yang ada di kompleks isolasi terpusat di gedung eks SMPN 3 Purbalingga. Pelaksana Harian BPBD Purbalingga Umar Faozi menyampaikan peralatan dan alat medis di kompleks tersebut diangkut menggunakan truk BPBD.
“Peralatan tersebut kami pindah ke gudang pelayanan kesehatan lantai II Dinkes Purbalingga dan juga di Puskesmas II Kecamatan Kemangkon yang ada di Desa Gambarsari,” imbuhnya.