Kebakaran Lahan di Cilacap Sambar Pabrik Kayu

Jumat, 01 September 2023 pukul 15.39

Kebakaran lahan — Petugas Damkar saat berjibaku padamkan kobaran api di lahan kering yang merambat ke Pabrik Pengolahan Kayu UD Hasil di Jalan MT Haryono Cilacap, Jumat (1/9/2023). (Supriyadi untuk serayunews).

SERAYUNEWS– Pabrik pengolahan kayu UD Hasil yang terletak di Jalan MT Haryono, Cilacap kebakaran pada Jumat (1/9/2023) siang. Kobaran api diduga berasal dari kebakaran lahan dan nyaris menghanguskan pabrik. Untuk padamkan api, dikerahkan 4 mobil armada damkar.

Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 10.52 WIB. Mulanya, kepulan asap disertai kobaran api diketahui oleh warga yang sedang bercocok tanam di belakang pabrik.

“Saksi melihat posisi api menyala di bawah pohon kering di bagian selatan pabrik, karena angin berhempus kencang api membakar alang-alang meluas ke utara hingga merembet ke pabrik kayu milik Tatang,” ujarnya.

Warga yang melihat kebakaran itu berteriak minta tolong hingga mengundang reaksi karyawan pabrik yang ada di dalamnya. Kemudian kejadian ini dilaporkan ke Pos Damkar Cilacap untuk meminta bantuan pemadaman.

Penyelidikan Kapal Terbakar di Pelabuhan Cilacap Libatkan Tim Labfor Polda Jateng

sekitar 3 jam yang lalu

“Sekitar 5 menit, kita terjunkan personel dan dua armada Damkar kemudian juga dibantu dengan dua armada milik Pertamina Cilacap,” imbuhnya.

Petugas yang tiba di lokasi berjibaku memadamkan kobaran api dari lahan perkebunan hingga area Pabrik Pengolahan Kayu tersebut. Selang beberapa jam, kobaran api bisa dipadamkan dengan menghabiskan air sekitar 19 ribu liter.

Kebakaran itu menghanguskan lahan yang ditumbuhi alang-alang dan kondisinya kering sehingga mudah terbakar dan merambat ke pabrik, namun belum diketahui pasti luasannya.

“Dugaan penyebabnya karena faktor alam, karena terik yang panas dan lokasi terdapat alang-alang kering, kebakaran itu juga ditemukan seekor ular piton sepanjang 2 meter mati terpanggang. Taksiran kerugian masih dalam penyelidikan,” imbuhnya.